Selasa 19 May 2020 16:22 WIB

Tips Cegah Warna Kulit Tak Merata

Produk eksfoliasi ringan untuk mencegah komedo.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Satya Festyiani
Merawat kulit (Ilustrasi)
Foto: Piqsels
Merawat kulit (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Pada perempuan berhijab atau hijabers, terdapat beberapa masalah kulit yang membuat penampilan menjadi kurang oke. Pada umumnya yang sering dikeluhkan adalah terdapat warna kulit yang tidak merata, akibat sebagian wajah tertutup hijab dan sebagian lainnya tidak.

 
Kadang kala di bagian samping yang tertutup hijab, seringkali timbul masalah seperti jerawat atau iritasi pada orang dengan kulit sensitif. Produk kulit yang dipilih, pada dasarnya harus tetap disesuaikan dengan tipe kulit dan permasalahan kulit yang dialami setiap individu.
 
"Meskipun sama-sama memakai hijab, seorang perempuan berhijab dan perempuan lain yang memakai hijab juga tentu dapat memiliki masalah yang berbeda, misalnya yang satu jerawat, yang lainnya warna kulit tidak rata," ungkap salah seorang dokter spesialis kulit, dr Arini Astara, saat dihubungi Republika.
 
Tipe kulit pun juga bisa berbeda-beda, misalnya berminyak, kering, atau sensitif. Produk perawatan kulit yang direkomendasi secara umum adalah:
 
- Produk pembersih wajah untuk membersihkan debris, kotoran, dan kuman dari wajah
 
- Sunscreen untuk melindungi dari sinar matahari, untuk mencegah warna kulit yang tidak merata
 
- Produk eksfoliasi ringan untuk mencegah komedo, jerawat, dan membantu mencerahkan kulit dengan pengangkatan kulit mati. Namun hati-hati pemilihan produk eksfoliasi untuk kulit sensitif
 
- Moisturizer dapat digunakan untuk melembabkan kulit.
 
Alergi, iritasi, atau peradangan kulit, dapat terjadi dari bahan hijab, detergen yang tidak dibersihkan dengan baik, pewarna pakaian, atau pengharum pakaian. Oleh karena itu sebaiknya dihindari, sebisa mungkin gunakan bahan katun untuk hijab atau ciput untuk penyerapan minyak dan keringat yang baik.
 
"Ketika mencuci, bilas hijab dengan baik setelah dicuci dan hindari pemakaian pengharum atau pelembut pakaian yang meningkatkan potensi iritasi. Jangan lupa untuk mengeringkan rambut dengan baik, baru kemudian memakai hijab setelah kering," kata dr Arini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement