REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - - Mantan juara dunia Jenson Button mengaku terkejut Sebastian Vettel tidak akan lagi membalap untuk Ferrari di Formula Satu (F1) musim depan. Ia menilai 'gila' seandainya Ferrari mendepak Vettel.
"Jika dia didepak, bagi saya itu gila," kata Button, juara dunia 2009, kepada Sky Sports, Senin (18/5).
Ferrari mengatakan pekan lalu bahwa Vettel sang juara dunia empat kali akan meninggalkan mereka akhir musim 2020 setelah pembicaraan mengenai kontrak baru berakhir tanpa kesepakatan. Mereka kemudian menggantikan pembalap asal Jerman itu dengan driver Spanyol Carlos Sainz untuk mendampingi Charles Leclerc.
Media massa Jerman melaporkan bahwa Vettel yang menjuarai 14 balapan bersama Ferrari dan menjadi pembalap paling sukses ketiga tim ini, telah menolak perpanjangan satu tahun dengan gaji dikurangi. Tetapi pembalap berusia 32 tahun itu menyatakan masalah finansial bulan bagian dari kesepakatan bersama itu.
"Dia sudah membuktikan kecepatannya tahun lalu. Dia menghadapi momen berat musim itu ketika Charles tampil sangat bagus dan menyakiti dia agak sedikit secara mental. Tetapi dia kembali kuat...dia jelas orang yang Anda pilih untuk masuk ke mobil Anda seandainya Anda punya tim Formula 1," kata Button.
Menurut Button pasti ada hal lain yang menjadi penyebab Vettel keluar. Ia berspekulasi Ferrari mungkin tak ingin bersatunya dua pembalap nomor satu.
"Tetapi ini sungguh pilihan yang aneh bagi saya dan saya masih kaget Sebastian (tidak lagi) bersama mobil merah," kata Button seperti dikutip Reuters.
Musim 2020 belum lagi diawali karena pandemi Covid-19. F1 masih berusaha agar bisa memulai balapan pada pertengahan tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
