REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat kenaikan trafik angkutan logistik hingga H-6 Lebaran Idul Fitri atau Senin (18/5). Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Imelda Alini mengatakan kenaikan trafik angkutan logistik terpantau dari Sumatra ke Jawa melalui lintasan Bakauheni-Merak yang cukup signifikan.
"Dari data posko cabang Bakauheni, jumlah kendaraan roda empat atau lebih jenis truk pada Ahad (17/5) atau H-7 hingga Senin (18/5) pagi atau H-6 tercatat 1.917 unit atau naik 61 persen dibandingkan periode sama pada 2019," kata Imelda, Selasa (19/5).
Dia memprediksi menjelang Hari Raya Idul Fitri 2020 tren angkutan logistik terus mengalami kenaikan, khususnya dari Sumatera ke Jawa. Hal tersebut menurutnya menyusul permintaan kebutuhan bahan pokok yang meningkat.
Imelda menegaskan ASDP saat ini fokus menjaga agar penyeberangan logistik tetap berjalan lancar sehingga mobilisasi pasokan logistik ke seluruh Indonesia tetap aman. Hal tersebut juga diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 H Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.
"ASDP berkomitmen untuk tetap menjaga pasokan kebutuhan pokok di daerah sesuai arahan presiden," tutur Imelda.
Dia menambahkan, mulai 1 Mei 2020 reservasi atau pembelian tiket ferry untuk angkutan logistik wajib dilakukan secara online melalui www.ferizy.com tidak di pelabuhan. Khususnya di empat pelabuhan utama yang Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk.
"Penjualan tiket untuk truk logistik pun kini sudah 100 persen via online. Kami harapkan, pengguna jasa sektor logistik kini semakin mudah, cepat, dan nyaman saat membeli tiket ferry," jelas Imelda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
