Selasa 19 May 2020 00:30 WIB

Ribuan Pekerja Migran di Bali Dipanggil untuk Rapid Test

Ada sebanyak 4.800 pekerja migran Indonesia dipanggi melakukan rapid test.

Petugas medis mengambil sampel darah saat tes diagnostik cepat (rapid test) Covid-19 di Waru, Jawa Timur (ilustrasi)
Foto: ANTARA /Umarul Faruq
Petugas medis mengambil sampel darah saat tes diagnostik cepat (rapid test) Covid-19 di Waru, Jawa Timur (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan sebanyak 4.800 pekerja migran Indonesia dipanggi melakukan rapid test. Para pekerja asal daerah yang tiba di Depok sebelum 22 Maret 2020 dipanggil untuk menjalani rapid test. "Sebelum 22 Maret sebagaimana kita ketahui, saat itu kita belum melakukan rapid test karena rapid test kit-nya juga memang belum ada," kata Dewa Indra saat menyampaikan keterangan pers, di Denpasar, Senin (18/5).

Menurut pria yang juga Sekda Provinsi Bali, sebanyak 4.800 PMI yang dipanggil untuk rapid test tersebut berdasarkan hasil pendataan Satgas Gotong Royong Berbasis Desa Adat. pada Pendataan dilakukan sejumlah tenaga migran yang pulang sebelum 22 Maret 2020.

Baca Juga

Dengan dipanggil untuk mengikuti rapid test, diharapkan tidak ada satupun PMI yang lepas dari rapid test. Sekaligus memastikan tidak ada PMI yang positif Covid-19 berada di tengah-tengah masyarakat.

"Saat ini rapid test sedang berlangsung di semua kabupaten/kota. Kami Gugus Tugas Provinsi memberikan dukungan alat rapid test," ucapnya.

Dewa Indra menambahkan, bagi PMI yang hasil pemeriksaan rapid test-nya reaktif, dilanjutkan dengan uji swab menggunakan metode PCR

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement