Thursday, 9 Syawwal 1445 / 18 April 2024

Thursday, 9 Syawwal 1445 / 18 April 2024

Dua Perusahaan Impor dan Donasikan APD ke Pemprov Lampung

Senin 18 May 2020 17:35 WIB

Red: Gita Amanda

Bea Cukai Lampung fasilitasi impor alat pelindung kesehatan.

Bea Cukai Lampung fasilitasi impor alat pelindung kesehatan.

Foto: .
Bea Cukai telah memberikan fasilitas fiskal berupa pembebasan bea masuk dan pajak

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19 di Provinsi Lampung, Bea Cukai Bandar Lampung hadiri penyerahan bantuan sosial dari PT Great Giant Pineapple dan PT Telkomsel. Undangan ini merupakan bentuk ucapan terima kasih atas bantuan Bea Cukai dalam memfasilitasi importasi barang-barang kebutuhan penanggulangan Covid-19 di Provinsi Lampung.

Kepala Kantor Bea Cukai Bandar Lampung, Esti Wiyanda yang menghadiri acara tersebut mengungkapkan bahwa terhadap importasi barang penanganan Covid-19, Kementerian Keuangan melalui Bea Cukai telah memberikan fasilitas fiskal berupa pembebasan bea masuk dan pajak impor.

Baca Juga

Adapun bantuan sosial yang diberikan oleh pihak CSO Telkomsel kepada Pemerintah Provinsi Lampung berupa 60 Alat Pelindung Diri dan Voucher Internet  yang diharapkan dapat membantu tim gugus tugas dalam menangani pandemi Covid-19 ini. Sedangkan Managing Director PT Great Giant Pineapple, Ir. Wayan Ardiana menyerahkan berbagai jenis Alat Pelindung Diri (APD) dengan nilai barang mencapai Rp 2,7 miliar.

Bantuan yang diberikan oleh PT Great Giant Pineapple tersebut berasal dari barang impor yang dilakukan beberapa waktu yang lalu. Kebijakan pemerintah melalui fasilitas fiskal, kemudahan importasi, dan percepatan pelayanan yang diberikan Bea Cukai Lampung kepada PT Great Giant Pineapple dalam importasi barang-barang penanggulangan Covid-19 mendapat apresiasi dari perusahaan kawasan berikat ini.

"Saya berterima kasih kepada pihak Bea Cukai yang telah membantu kami menerima APD ini," kata Wayan dalam acara tersebut.

Selain itu, Ketua Gugus Tugas dan Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi menyampaikan bahwa kasus positif Covid-19 di Provinsi Lampung mencapai 66 kasus dengan data 40 orang dalam perawatan, 5 orang meninggal dunia dan 21 orang dinyatakan sembuh. Arinal juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam penanganan Covid-19 ini.

“Dalam situasi pandemi seperti ini bukan waktunya kita untuk saling menyalahkan namun mari sama-sama kita bahu-membahu ikut serta dalam melawan pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler