Senin 18 May 2020 13:03 WIB

Tiga Hari Terakhir tak Ditemukan Kasus Covid-19 Baru

Penerapan PSBB di Kota Sukabumi dinilai baik oleh Gubernur Jawa Barat.

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Kasus positif Covid-19 di Kota Sukabumi tidak mengalami penambahan dalam tiga hari terakhir. Hal ini dinilai menunjukkan kasus Covid-19 mengalami penurunan dibandingkan sebelum memasuki masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Foto: istimewa
Kasus positif Covid-19 di Kota Sukabumi tidak mengalami penambahan dalam tiga hari terakhir. Hal ini dinilai menunjukkan kasus Covid-19 mengalami penurunan dibandingkan sebelum memasuki masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kasus positif Covid-19 di Kota Sukabumi tidak mengalami penambahan dalam tiga hari terakhir. Hal ini dinilai menunjukkan kasus Covid-19 mengalami penurunan dibandingkan sebelum memasuki masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Data Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Sukabumi menyebutkan, hingga kini total kasus positif Covid-19 mencapai sebanyak 58 orang. "Sudah tiga hari tidak ada kasus positif Covid-19 baru sehingga masih 58 kasus," ujar Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, kepada wartawan, Senin (18/5).

Terakhir ada penambahan kasus positif pada Jumat (15/5) lalu. Kasus positif ini adalah seorang laki-laki dewasa dengan riwayat perjalanan dari Bogor yang beralamat Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong. Pasien baru ini sudah dirawat di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

Sebelumnya, pada Kamis (14/5) ada tiga kasus baru yang masih berhubungan dengan klaster institusi negara yang ada di Kota Sukabumi. Jenis kelaminya dua laki-laki dan satu perempuan yang semuanya dewasa. Dari 57 orang itu, sebanyak 31 orang masih dalam perawatan dan 27 orang sudah dinyatakan sembuh.

Pada Senin ini juga jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 tidak bertambah dari Ahad, yakni sebanyak 268 orang. Perinciannya, sebanyak 13 orang dalam pemantauan dan 255 orang selesai pemantauan.

Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 bertahan di angka 40 orang. Perinciannya, sebanyak 4 orang dalam pengawasan dan 36 orang selesai dalam pengawasan.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, penerapan PSBB di Kota Sukabumi dinilai baik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. "Sehingga memungkinkan untuk tidak diperpanjang. Akan tetapi, harus mempertimbangkan berbagai faktor," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement