Senin 18 May 2020 12:35 WIB

BI Solo Serahkan Bantuan APD ke RSUD Wonogiri

Program PSBI akan akan terus dilakukan sampai wabah pandemi Covid-19 tuntas

Rep: binti sholikah/ Red: Hiru Muhammad
Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Solo menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang kelima dengan penerima bantuan RS Umum Daerah Surakarta (RSUD) Dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri sebagai RS Rujukan pasien Covid-19 di wilayah Wonogiri, pada Senin (18/5).
Foto: istimewa
Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Solo menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang kelima dengan penerima bantuan RS Umum Daerah Surakarta (RSUD) Dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri sebagai RS Rujukan pasien Covid-19 di wilayah Wonogiri, pada Senin (18/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Solo menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang kelima dengan penerima bantuan RS Umum Daerah Surakarta (RSUD) Dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri sebagai RS Rujukan pasien Covid-19 di wilayah Wonogiri, pada Senin (18/5).

Bantuan berupa 350 coverall dan 185 masker N-95 diserahkan Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Bambang Pramono, didampingi Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Solo, Bimala, kepada Kepala Bidang Penunjang Medik RSUD dr Soediran Mangun Sumarso, Heri Triyono, di Gedung KPw BI Solo.

Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Bambang Pramono, mengatakan, program PSBI dengan fokus bantuan antara lain penyediaaan alat/sarana kesehatan lainnya kepada tenaga medis masih akan terus dilakukan sampai wabah pandemi Covid-19 dapat dituntaskan. Hal itu menjadi komitmen Bank Indonesia dari pusat hingga ke daerah sebagai bentuk kepedulian sosial BI terhadap bencana kesehatan yang telah mempengaruhi hampir semua sektor perekonomian, keuangan dan sosial.

"Pemberian bantuan ini bagian dari program Dedikasi untuk Negeri Bank Indonesia yang merupakan bentuk kepedulian sosial BI kepada masyarakat, khususnya saat ini dalam mendukung Pemerintah mengatasi pandemi Covid-19," kata Bambang seperti tertulis dalam siaran pers.

BI mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif mengikuti seruan Pemerintah dalam memitigasi penyebaran Covid-19, baik melalui physical distancing, bekerja dari rumah (WFH) dan bertransaksi secara non tunai.

BI akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah, Otoritas Jas Keuangan (OJK), dan lembaga penjamin simpanan (LPS) untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap Perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu. Termasuk langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement