Senin 18 May 2020 03:14 WIB

Emery Ungkit Komitmen Oezil di Arsenal

Oezil dinilai Emery tak menunjukkan sikap 100 persen untuk Arsenal.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Andri Saubani
Ekspresi Mesut Oezil usai laga Arsenal vs Sheffield United yang berakhir 1-1.
Foto: EPA-EFE/WILL OLIVER
Ekspresi Mesut Oezil usai laga Arsenal vs Sheffield United yang berakhir 1-1.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan pelatih Arsenal, Unai Emery memberikan kritik terhadap sikap dan komitmen Mesut Oezil terhadap tim. Menurutnya, Oezil tak menunjukkan sikap dan komitmennya 100 persen dan itu dinilai menjadi salah satu faktor pemain Internasional Jerman tersebut tak kunjung menunjukkan performa terbaiknya.

Selama Emery memegang jabatan pelatih The Gunners, Oezil jarang mendapatkan kesempatan bermain. Ia hanya tampil dalam satu pertandingan di Liga Inggris sebelum Emery dipecat dan 10 pertandingan pertama musim ini karena tak mampu mengangkat penampilan Arsenal.

Baca Juga

“Saya banyak bicara dengan Oezil. Dia juga harus kritis terhadap diri sendiri, menganalisis sikap dan komitmennya,” kata Emery, dilansir dari Skysports, Ahad (17/5).

Meski demikian, mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) itu mengklaim selama bersama Arsenal, ia terus mencoba membantu Oezil kembali menemukan sentuhan terbaiknya. Pengalaman yang dimiliki Emery dalam memoles pemain berbakat meyakinkannya juga bisa dilakukan kepada Ozil.

Emery menegaskan sepanjang kariernya banyak pemain berbakat di bawah asuhannya mencapai level terbaiknya. Maka dari itu, pelatih asal Spanyol tersebut selalu berpikir positif kepada Oezil dan ingin ia juga terlibat dalam permainan timnya.

"Di pra-musim saya mengatakan kepadanya bahwa saya ingin membantu memulihkan Oezil yang terbaik. Saya ingin tingkat partisipasi dan komitmen yang tinggi di ruang ganti. Saya menghormatinya dan berpikir dia bisa membantu,” ujarnya.

Emery menambahkan bahwa ia bisa saja mengangkat Oezil sebagai kapten tim. Namun rekan-rekannya di ruang ganti tak menginginkan itu. Menurut mereka Oezil tak memenuhi syarata menjadi kapten. Sebab, seorang kapten harus mempunyai komitmen dan sikap tinggi terhadap seluruh pemain, pelatih dan tim.

Dikutip dari Daily Mail, Emery mencontohkan salah satu sikap buruk Oezil yaitu usai Arsenal kalah 4-1 dari Chelsea pada final Liga Europa. Oezil tak hadir dalam pertemuan yang dilakukan Emery dengan para pemain untuk mengevaluasi jalannya pertandingan.

Pertemuan tersebut digelar tiga jam setelah setelah skuat melakukan istirahat usai kembali ke London. Seluruh pemain hadir dalam pertemuan tersebut kecuali Oezil. Atas dasar itu, Emery mempertanyakan sikap Oezil tersebut.

"Aku tidak tahu (alasan tidak datang). Dia tidak datang. Dan itulah yang kami katakan ketika kami berbicara tentang komitmen. Ketika komitmennya 100 persen maka semua orang datang,” tutur Emery.

Padahal, Emery memaklumi setiap penampilan pemainnya pada setiap pertandingan baik itu bagus maupun buruk. Menurutnya, setiap pemain pasti mengalami masa naik turun performa. Oleh karena itu, dalam pertemuan tersebut hanya ingin berbicara dengan pemain dan melihat komitmen mereka.

Emery dipecat Arsenal pada November 2019 setelah menduduki kursi pelatih selama 18 bulan. Emery dinilai tak memenuhi ekspektasi klub dan penggemar pasca era Arsene Wenger yang mengundurkan diri.

Menjadi penerus Wenger memang tugas berat bagi siapa pun pelatihnya. Pasalnya, dedikasi dan prestasi yang dipersembahkan Wenger memberikan beban moral kepada penggantinya. Ia harus mampu menjawab ekspektasi klub dan fan.

Hal tersebut diakui oleh Emery sejak pertama kali menginjakkan kaki di klub London Utara tersebut. Ia merasa tak mendapatkan dukungan dari fan maupun pemain di ruang ganti. Ia mengklaim komitmen mereka untuk bersama-sama maju tak dirasakannya.

Emery mengatakan pada musim pertamanya, ia bersusah payah mendapatkan hati fan dan pemain pasca Wenger. "Kami kembali semangat dan ada pertunjukan yang bagus. Kami memainkan final Liga Eropa dan itu sulit, tahun sebelumnya Arsenal tersingkir di semi-final," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement