Ahad 17 May 2020 18:27 WIB

Total 85 Kasus Positif di DIY Dinyatakan Sembuh

Dari 199 kasus positif, 85 diantaranya sembuh dan delapan kasus meninggal

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Gita Amanda
Penyemprotan Disinfektan Candi Prambanan. Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY menyemprot disinfektan di permukaan Candi Prambanan, Yogyakarta, Selasa (17/3). Penyemprotan ini untuk pencegahan penyebaran virus corona atau covid 19. Dan sampai 29 Maret Zona satu Candi Prambanan ditutup untuk pengunjung. Wihdan/ Republika
Foto: Wihdan Hidayat/ Republika
Penyemprotan Disinfektan Candi Prambanan. Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY menyemprot disinfektan di permukaan Candi Prambanan, Yogyakarta, Selasa (17/3). Penyemprotan ini untuk pencegahan penyebaran virus corona atau covid 19. Dan sampai 29 Maret Zona satu Candi Prambanan ditutup untuk pengunjung. Wihdan/ Republika

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh di DIY sudah mencapai 85 kasus pada 17 Mei ini. Total kasus ini setidaknya ditambah oleh adanya delapan kasus yang sembuh.

Dari delapan kasus positif yang sudah dinyatakan sembuh, lima kasus diantaranya merupakan warga Kabupaten Gunungkidul. Sementara, satu kasus merupakan warga Kota Yogyakarta, satu kasus warga Kabupaten Sleman dan satu kasus lainnya merupakan warga Kabupaten Bantul.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, lima warga Gunungkidul yakni berjenis kelamin perempuan dengan umur 64 tahun, 17 tahun dan 50 tahun serta laki-laki berumur 44 tahun dan 45 tahun.

Warga Kota Yogyakarta yang sudah dinyatakan sembuh yakni berjenis kelamin laki-laki dengan umur 39 tahun. Sedangkan, warga Sleman yaitu berjenis kelamin laki-laki yang berumur 46 tahun.

"Satu kasus yang sembuh yaitu warga Bantul yang berumur 48 tahun, laki-laki," kata Berty, Ahad (17/5).

Selain ada tambahan kasus positif yang dinyatakan sembuh, juga ada tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia. Dua PDP meninggal dunia sudah menjalani tes swab Covid-19 yaitu asal Sleman dengan berjenis kelamin perempuan berumur 64 tahun dan laki-laki berumur 56 tahun.

"PDP meninggal dunia, Laki-laki berumur 56 tahun itu ada komorbid (penyakit penyerta) DM (Diabetes Mellitus)," ujarnya.

Sedangan satu PDP lainnya belum menjalani tes swab. PDP ini yaitu berjenis kelamin laki-laki yang berumur 64 tahun asal Kabupaten Sleman.

"Yang belum swab, tetapi sudah melakukan rapid test dengan hasil non-reaktif," jelas Berty.

Dengan bertambahnya tiga PDP meninggal dunia ini, total sudah ada 21 PDP yang meninggal dunia. Sementara, total PDP di DIY mencapai 1.284 dengan 182 orang diantaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.

Pada 17 Mei ini, juga ada tambahan kasus positif dengan total kasus di DIY sudah mencapai 199 kasus. Dari 199 kasus positif ini, 85 diantaranya dinyatakan sembuh dan delapan kasus meninggal dunia.

"Kalau Orang Dalam Pemantauan (ODP) di DIY sudah mencapai 5.954 orang," kata Berty.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement