Ahad 17 May 2020 13:08 WIB
Soal Skema 2024 Amien Rais

Politisi PAN Sarankan Anies Baswedan Lobby Parpol

Anies perlu mendapat dukungan parpol karena tak ada jalur independen dalam Pilpres.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus Yulianto
 Saleh Partaonan Daulay
Foto: DPR RI
Saleh Partaonan Daulay

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menyarankan, Anies Baswedan mulai mendekati partai politik agar bisa mencalonkan diri di Pilpres 2024. Anies tercatat bukan kader parpol manapun. Anies perlu mendapat dukungan parpol karena tak ada jalur independen dalam Pilpres.

"Anies ini mungkin didorong maju (Pilpres), tapi dukugan parpol enggak ada, bukan pengurus parpol dia. Nasib Anies bergantung pada parpol mau dukung dia atau enggak," kata Saleh pada Republika, Sabtu (16/5).

Tokoh muda Muhammadiyah itu merasa nasib Prabowo Subianto lebih baik karena mengetuai Partai Gerindra. Prabowo sudah punya perangkat sendiri jika ingin bertarung lagi di Pilpres.

"Jangan terlalu cepat mengatakan dia (Anies) bakal maju. Kalau Prabowo pasti bisa maju karena ada kendaraan politik, bisa koalisi dengan 1-2 parpol lain.  Dibanding anies, Prabowo lebih mungkin," ujar Saleh.

Saleh mengingatkan, Anies bahwa pertarungan Pilpres akan berbeda dibanding ketika memenangkan Pilgub 2017. Saat itu, Anies mendapat banyak dukungan dari kelompok Islam yang menjegal Basuki Tjahaja Purnama.

"Anies harus banyak lobby parpol. Anies menangkan Pilgub 2017 tanpa modal. Dia didukung umat, Anies harus bayar dengan prestasi, keberpihakan pada umat dan harus jaga hubungan dengan parpol," ucap Saleh.

Sebelumnya, Amien Rais menggelar diskusi virtual yang dimoderatori oleh Refly Harun. Keduanya membahas banyak isu politik baik di masa lalu maupun teraktual. Salah satunya, Amien buka-bukaan tentang pengangkatan Gus Dur sebagai Presiden dan membicarakan peta politik 2024.

Prabowo diklaim sebagai tokoh dominan pada Pilpres mendatang. Prabowo berpeluang maju didampingi Puan Maharani. Tak menutup kemungkinan, Prabowo akan menghadapi Anies Baswedan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement