Ahad 17 May 2020 11:52 WIB

Warga Badui Terbebas dari Covid-19

Belum lama ini warga Badui menjalani ritual Kawalu.

Suasana pagi Urang Kanekes atau Suku Badui di Pagi hari di Desa Kanekes, Lebak, Banten. awal Mei lalu. Setelah menjalani ritual Kawalu selama tiga bulan, belum ada warga Badui di Kabupaten Lebak, Banten yang terinfeksi Covid-19.
Foto: Republika/Alkhaledi Kurnialam
Suasana pagi Urang Kanekes atau Suku Badui di Pagi hari di Desa Kanekes, Lebak, Banten. awal Mei lalu. Setelah menjalani ritual Kawalu selama tiga bulan, belum ada warga Badui di Kabupaten Lebak, Banten yang terinfeksi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Masyarakat Badui yang tinggal di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, hingga kini terbebas dari pandemi virus corona atau Covid-19. Sebab belum lama ini, selama tiga bulan mereka menjalani pelaksanaan ritual Kawalu.

Tetua Adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Jaro Saija mengatakan, dalam ritual Kawalu warga Badui Dalam yang tersebar di Kampung Cikeusik, Cibeo, dan Cikawartana tertutup bagi pengunjung maupun wisatawan. Pemukiman masyarakat Badui hingga kini relatif sepi dan tidak ada pengunjung maupun wisatawan saat pandemi Covid-19.

Baca Juga

Masyarakat Badui yang berpenduduk kurang lebih 11.600 jiwa tetap menjalani kehidupan seperti biasa, mereka pergi ke ladang-ladang untuk mengembangkan budi daya pertanian pangan, hortikultura, dan palawija. Selain itu juga mereka membudidayakan lebah madu, gula aren, dan memproduksi kerajinan kain tenun.

Selama ini, kata Saija, belum ditemukan masyarakat Badui terinfeksi Covid-19. Ia menjamin pemukiman Badui terbebas dari penyakit yang mematikan itu. "Kami juga melakukan penjagaan agar pengunjung yang hendak masuk ke tanah hak ulayat Badui dilakukan pemeriksaan kesehatan," kata Saija di Lebak, Ahad (17/5).

Saija melanjutkan, selama pandemi Covid-19 tentu warga Badui pun tidak boleh pergi ke luar daerah, terlebih Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, dan Bogor sebagai daerah zona merah penyebaran Covid-19. Begitu juga warga Badui yang kini tinggal di perantauan di luar daerah diminta segera pulang ke kampung. Namun sebelum kembali ke kampung halaman, tentu mereka diwajibkan menjalani pengecekan kesehatan di Puskesmas setempat.

Pemeriksaan kesehatan itu di antaranya untuk mencegah penularan pandemi Covid-19. "Kami minta warga Badui agar tetap berada di ladang maupun rumah guna mencegah pademi Covid-19 itu," kata Saija.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullahami mengatakan selama ini warga Lebak belum ditemukan positif Covid-19, termasuk masyarakat Badui. "Kami bekerja keras agar Lebak dan warga Badui terbebas dari pandemi Covid-19," kata Firman.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement