Petugas melayani warga yang membeli gula pasir saat digelar operasi pasar di Komplek Persada, Cipocok, Serang, Banten, Sabtu (16/5/2020). Dinas Perdagangan Provinsi Banten menggelar operasi pasar gula pasir seharga Rp12 (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)
Petugas melayani warga yang membeli gula pasir saat digelar operasi pasar di Komplek Persada, Cipocok, Serang, Banten, Sabtu (16/5/2020). Dinas Perdagangan Provinsi Banten menggelar operasi pasar gula pasir seharga Rp12 (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)
Petugas melayani warga yang membeli gula pasir saat digelar operasi pasar di Komplek Persada, Cipocok, Serang, Banten, Sabtu (16/5/2020). Dinas Perdagangan Provinsi Banten menggelar operasi pasar gula pasir seharga Rp12 (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (tengah) menyiapkan gula pasir saat operasi pasar di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (16/5/2020). Kementerian Perdagangan bersama Pemkot Tangerang menggelar operasi pasar gula pasir sebanyak 24 ton setiap harinya dan dijual dengan HET pemerintah yakni Rp 12 (FOTO : FAUZAN/ANTARA FOTO)
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (kanan) menoinjau saat operasi pasar di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (16/5/2020). Kementerian Perdagangan bersama Pemkot Tangerang menggelar operasi pasar gula pasir sebanyak 24 ton setiap harinya dan dijual dengan HET pemerintah yakni Rp 12 (FOTO : FAUZAN/ANTARA FOTO)
REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Operasi pasar kebutuhan pokok gula terus dilakukan di berbagai wilayah. Harga bahan pokok ini melonjak drastis beberapa pekan terkhir hingga mencapai hampir dua kali lipat harga normal.
Dinas Perdagangan Provinsi Banten menggelar operasi pasar gula pasir seharga Rp12.000 per kilogram dengan menggelontorkan stok gula sebanyak 2 ton guna menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang lebaran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
