Ahad 17 May 2020 01:28 WIB

Bebas Covid-19, 80 Persen Masjid di Sawahlunto Gelar Sholat

Sawahlunto ingin segera mendapatkan izin agar bisa menggelar Sholat Idul Fitri

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
Suasana lansekap kota Sawahlunto, terlihat dari Puncak Cemara.
Foto: Iggoy El Fitra/Antara
Suasana lansekap kota Sawahlunto, terlihat dari Puncak Cemara.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Wali Kota Sawahlunto Deri Asta mengatakan 80 persen masjid di Sawahlunto sudah kembali melaksanakan sholat berjamaah. Sisanya 20 persen masjid yang belum melaksanakan sholat Jumat karena berada di pinggir jalan lintas sehingga masih riskan bila kembali melaksanakan sholat berjamaah.

"20 persen yang belum melaksanakan sholat berjamaah karena berada di pinggir perlintasan," ujar Deri, Sabtu (16/5)

Deri menyebut para jamaah tetap melakukan kegiatan sesuai protap covid-19 termasuk membawa sajadah masing-masing dari rumah. Saat ini Sawahlunto ingin segera mendapatkan izin agar nanti warganya dapat menggelar sholat berjamaah Idul Fitri 1441 H.

Sawahlunto saat ini sedang memeriksa 1.600 sampel swab untuk diujikan di Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Pengujian ini dilakukan dengan bentuk pool test.

Bila semua sampel ini negatif, Sawahlunto bisa mendapatkan izin menggelar sholat Hari Raya Idul Fitri. Bila ada ditemukan kasus positif gugus tugas penanganan covid-19 akan melakukan tracking supaya mengantisipasi penyebaran makin meluas.

Deri Asta menambahkan sholat Jumat kembali dilaksanakan di masjid-masjid di Sawahlunto sudah mendapat izin dari Pemko bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah(Forkopimda), MUI dan dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Sawahlunto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement