Sabtu 16 May 2020 11:43 WIB

Wapres: UNJ Bisa Sebarkan Pesan Positif di Lingkungan Kampus

Indonesia menjadi salah satu pengguna media sosial terbesar di dunia.

Wakil Presiden Maruf Amin
Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA
Wakil Presiden Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dapat menyebarkan pesan positif di lingkungan kampus, terutama terkait toleransi dan nasionalisme, di tengah perkembangan teknologi informasi.

"Ajarkan cara memanfaatkan teknologi digital secara sehat. Terus kampanyekan pesan-pesan positif dalam kampus, terutama terkait bela negara, patriotisme, cinta sesama, dan toleransi," kata Wapres Ma'ruf saat menyampaikan orasi dalam acara Dies Natalis ke-56 UNJ yang dilakukan secara daring dari Jakarta, Sabtu (16/5).

Perkembangan teknologi informasi memiliki tantangan khususnya berdampak pada cepatnya penyebaran informasi di media sosial yang menyebabkan hoaks muncul begitu cepat di masyarakat.

"Dengan berkembangnya media sosial, berbagai pesan dengan mudah disampaikan termasuk pesan-pesan yang negatif, hoaks, bahkan pesan yang mengajak untuk memusuhi negara, anti-Pancasila, anti-NKRI, radikal terorisme, intoleransi, serta sifat yang mudah mengkafirkan orang lain," katanya.

Mengutip data dari PAW Research Center, Wapres Ma'ruf mengatakan pada 2018 pengguna aktif terhadap telepon pintar di Indonesia mencapai lebih dari 100 juta orang atau mencapai 42 persen dari total populasi.

"Penetrasi pemanfaatan teknologi digital telah sampai ke seluruh pelosok. Indonesia menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar ke empat di dunia setelah Cina, India dan Amerika Serikat," tambahnya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika(Kemenkominfo) juga merilis data bahwa lebih dari 150 juta orang di Indonesia aktif menggunakan media sosial, kata Wapres. Indonesia juga menjadi negara dengan pengguna sosial Facebook dan Instagram terbesar ke empat di dunia, setelah India, Amerika Serikat dan Brasil.

"Besarnya adopsi penggunaan teknologi digital tersebut di Indonesia tentu saja membawa peluang dan sekaligus juga tantangan," kata Ma'ruf.

Peluang perkembangan teknologi bermanfaat bagi pertumbuhan industri, termasuk usaha mikro, kecil dan menengah; serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, pariwisata dan jasa lainnya.

Oleh karena itu, Wapres Ma'ruf meminta UNJ dan lembaga pendidikan tinggi lain untuk mengajarkan kepada para mahasiswa tentang pentingnya memanfaatkan perkembangan teknologi dengan baik.

"Peluang tersebut tentu harus dapat dimanfaatkan dengan baik oleh lembaga pendidikan tinggi agar menciptakan lulusan yang dapat memanfaatkan teknologi digital ini," ujar Wapres.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement