Menjamurnya Iklan di Televisi Mesir Saat Ramadhan

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil

Sabtu 16 May 2020 09:47 WIB

Menjamurnya Iklan di Televisi Mesir Saat Ramadhan . Foto ilustrasi: Mesaharati, Hajja Dalal (46) berkeliling permukiman untuk membagunkan sahur di Kairo, Mesir, Rabu (29/4). Mesaharati atau orang yang berkeliling permukiman ketika waktu sahur selama bulan suci Ramadhan merupakan sebuah pekerjaan musiman yang berlangsung selama Ramadhan dengan memukul drum pada dini hari atau waktu sahur dan menyanyikan kalimat-kalimat keagamaan yang berhubungan dengan Ramadhan. Foto: AP / Nariman El-Mofty Menjamurnya Iklan di Televisi Mesir Saat Ramadhan . Foto ilustrasi: Mesaharati, Hajja Dalal (46) berkeliling permukiman untuk membagunkan sahur di Kairo, Mesir, Rabu (29/4). Mesaharati atau orang yang berkeliling permukiman ketika waktu sahur selama bulan suci Ramadhan merupakan sebuah pekerjaan musiman yang berlangsung selama Ramadhan dengan memukul drum pada dini hari atau waktu sahur dan menyanyikan kalimat-kalimat keagamaan yang berhubungan dengan Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO --- Setiap tahun selama Ramadhan, iklan-iklan televisi Mesir membanjiri seluruh saluran televisi terutama iklan yang bertujuan menggalang donasi melalui amal dan zakat untuk rumah sakit. Begitupun tahun ini, iklan-iklan itu menghiasi televisi. Pemberlakuan jam malam sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona memaksa orang-orang di Mesir tetap tinggal di rumah dan itu telah meningkatkan jumlah penduduk menonton televisi.

Seperti iklan Vodafone tahun ini, di mana seorang penyanyi Mesir yakni Sherine Abdel Wahab menyanyikan Ezwetna fi Lammetna (Kuat Bersama). Dalam iklan itu juga menampilkan bintang sepakbola Mohamed Salah dan putrinya Makka, komedian Mohamed Henedy, Produser dan pembawa acara, Esaad Younis, aktor Abdel Rahman Abou Zahra dan bintang film Mona Zaki.

Baca Juga

Selain itu ada juga 19011 Pharmacies yang meluncurkan kampanye sejak awal Ramadhan dengan menampilkan penyanyi-penyanyi terkenal era 90an termasuk juga Ehab Tawfik, Hamid El Sharry, Mustafa Qamar dan Hisham Abbas. "Kita bisa menangani kesulitan apa pun, kita bisa, kita akan terus dan tak pernah berhenti, bersama kita akan lebih kuat dan besar dan kita selalu bisa saling mengandalkan," begitulah petikan bait lagu yang dinyanyikan dalam kampanye 19011 Pharmacies seperti dilansir Arab News pada Sabtu (16/5).

Sementara itu iklan-iklan televisi yang menjual produk alami merekrut bintang-bintang ternama, seperti dilakukan El Jawhara Ceramics yang memiliki menggunakan jasa bintang film Youssra. Ia menggunakan gaun malam yang elegan dalam iklan itu. Iklan itu juga menampilkan aktor Mesir yakni Omar Sharif. Sementara itu penyanyi Mahmoud El Esseily dan Bahwa Sultan justru muncul di sebuah iklan Banque Misr.

Namun demikian terdapat iklan yang menjadi kontroversi sepanjang Ramadhan. Iklan itu milik Cottonil sebuah perusahaan yang memproduksi celana dalam katun. Iklan perusahaan itu di awal Ramadhan menampilkan Mais Hamdan yang bernyanyi dan menggoda orang dengan celana pendek boxer nya. Merespon kritik yang meluas, perusahaan itu pun menyampaikan permintaan maaf dan mengganti iklan tersebut.

Ada juga iklan hotline rumah sakit 57357 yang merawat anak-anak yang menderita kanker. Iklan itu menampilkan sejumlah nama terkenal termasuk penyanyi Mohamed Mounir, aktor Youssra, Lableba, Maher El Masry, Samira Said, Tamer Hosny, Wamer Jassar, Hakim, Mona Abdel Ghany, dan Anoushka. Meski selebriti yang tampil dalam iklan ikamoanue rumah sakit dan yayasan amal itu dilaporkan sebagai aksi secara sukarela, namun beredar informasi di media sosial bahwa selebriti yang tampil di iklan itu dibayar mahal.

Diantara bintang yang memperoleh bayaran tinggi adalah Shalah sebesar 2,3 juta dolar Amerika untuk iklan Vodafone, Henedy sebesar 500 ribu pound atau 31.700 dolar Amerika, Zaki 1 juta pound, Younis 800 ribu pound. Sedang Sultan dikabarkan telah mendapat 31.700 file Amerika untuk iklan Banque Misr.