REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jefri Nichol sudah menjalani karier di dunia seni peran sejak 2013. Setelah menjajal akting di sejumlah serial televisi, Jefri kemudian merambah ke layar lebar pada 2017, diawali dengan membintangi sinema laga 'Pertaruhan'.

Hingga saat ini, sudah ada 13 film yang dia bintangi telah tayang di bioskop, termasuk 'Habibie & Ainun 3'. Jefri mengungkap pertimbangannya memilih tawaran berperan ketika berbincang dengan sutradara Riri Riza si acara Cabin Fever, Kamis (14/5).

"Lihat ceritanya kuat apa enggak, apakah aku suka atau merasa dekat, dan ada sesuatu atau enggak yang mau disuarakan dari cerita itu. Karakternya juga, seberapa besar pengaruhnya ke cerita yang ada," ungkap Jefri.

Menurut Jefri, tidak masalah jika tokoh yang dia perankan punya porsi adegan yang tak begitu banyak, namun memiliki peran besar dalam alur cerita. Hal itu lebih baik daripada banyak adegan tetapi karakternya tidak memengaruhi cerita.

Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah waktu persiapan yang dia miliki. Jefri membutuhkan sedikitnya satu bulan untuk bisa mempersiapkan satu karakter. Pemuda 21 tahun itu tidak merasa maksimal jika waktu yang tersedia terlalu sebentar.

Pasalnya, butuh waktu untuk mendalami karakter, terlebih melakukan proses pembacaan naskah dan simulasi adegan. Jefri pun merasa wajib membangun keakraban dengan lawan main lain yang terlibat, dengan cara berdiskusi dan hang out bersama.

"Sebulan standarnya, kalau mepet malah jadi beban. Wajib banget buat aku implementasi kebiasaan karakter yang ada di skrip, untuk dimasukkan ke kehidupan sehari-hari, persiapan fisik juga," kata aktor pendatang baru terpilih di Piala Maya 2017 itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika