Jumat 15 May 2020 22:25 WIB

Pasien Sembuh Covid-19 di Yogya Bertambah Jadi 71 Orang

Tiga pasien terbaru yang sembuh dari Covid-19 berasal dari Kulon Progo

Polisi memerika pengendara yang melintasi perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Jawa Tengah di Klaten, Jawa Tengah, Minggu (26/4/2020). Pemeriksaan tersebut untuk mengawasi kendaraan yang tidak mengatur jaga jarak dalam kendaraan dan penggunaan masker saat berada di luar ruang guna mengantisipasi penyebaran COVID-19
Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Polisi memerika pengendara yang melintasi perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Jawa Tengah di Klaten, Jawa Tengah, Minggu (26/4/2020). Pemeriksaan tersebut untuk mengawasi kendaraan yang tidak mengatur jaga jarak dalam kendaraan dan penggunaan masker saat berada di luar ruang guna mengantisipasi penyebaran COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta bertambah tiga orang, sehingga total pasien yang sembuh dari infeksi virus corona jenis baru itu hingga Jumat (15/4) menjadi 71 orang.

"Laporan kasus sembuh, tiga kasus dinyatakan sembuh," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Jumat (15/5).

Dia mengatakan tiga pasien yang dinyatakan sembuh seluruhnya merupakan warga Kabupaten Kulon Progo berjenis kelamin laki-laki. Mereka adalah pasien kasus 41 berusia 31 tahun, pasien kasus 111 berusia 42 tahun, dan pasien kasus 112 berusia 23 tahun.

Meski demikian, berdasarkan laporan hasil pemeriksaan laboratorium, ia mencatat tiga kasus baru pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY sehingga jumlahnya menjadi 188 kasus.

Tiga kasus positif COVID-19 itu adalah pasien kasus 188 laki-laki berusia 31 tahun asal Kulon Progo berkaitan dengan Klaster Jamaah Tabligh, serta dua pasien yang merupakan karyawa Indogrosir yakni pasien kasus 189 laki-laki berusia 27 tahun asal Kulon Progo dan pasien kasus 190 perempuan berusia 29 tahun asal Sleman.

Selain itu, ia juga mencatat tiga PDP meninggal dalam proses laboratorium. Dua di antaranya belum sempat diambil swab yakni pasien laki-laki berusia 45 tahun asal Kulon Progo dan pasien perempuan berusia 8 bulan asal Sleman. Sedangkan pasien ketiga perempuan berusia 62 tahun asal Sleman memiliki riwayat sakit jantung.

Berty menyebutkan orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Jumat (15/4) mencapai 1.240 orang. Selanjutnya, total pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 (dengan swab) tercatat 1.240 orang.

Dari jumlah PDP tersebut, 874 orang dinyatakan negatif corona, 188 orang positif di mana 71 orang di antaranya sembuh dan tujuh meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil 178 orang dengan 21 di antaranya telah meninggal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement