Sabtu 16 May 2020 03:50 WIB

Siswa di Belgia Mulai Bersekolah

Para siswa di beberapa sekolah di Belgia kembali bersekolah dengan mengenakan masker

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Seorang Ibu memasangkan masker putrinya sebelum masuk sekolah. Para siswa di beberapa sekolah di Belgia kembali bersekolah dengan mengenakan masker. Ilustrasi.
Foto: AP / Jean-Francois Badias
Seorang Ibu memasangkan masker putrinya sebelum masuk sekolah. Para siswa di beberapa sekolah di Belgia kembali bersekolah dengan mengenakan masker. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS - Para siswa di beberapa sekolah di Belgia mulai kembali bersekolah dengan mengenakan masker dan menjalani pengecekan suhu, Jumat (15/5) waktu setempat. Belgia tengah mulai mengurangi kebijakan lockdown atau karantina wilayah sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Sejak awal Mei, Belgia dengan populasi 11,5 juta penduduknya mulai merasakan relaksasi dari pengurangan lockdown. Sekolah dasar dan menengah diberikan lampu hijau untuk memulai kembali kegiatan belajar mengajar dari siswa tahun terakhirnya. Namun, mereka tetap mematuhi pedoman jarak sosial yang ketat.

Baca Juga

Di sekolah dasar Nellie Melba di Brussels, Lena (7 tahun) terlihat tersenyum penuh ngeri ketika seorang guru bermasker menguji suhunya sebelum masuk ke kelas. Sementara guru lain menunjukkan panah arah yang digambar di lantai sebagai bagian dari langkah-langkah sosial untuk menjaga jarak.

"Putri saya sangat senang kembali ke sekolah karena sulit baginya untuk tidak melihat teman-teman dan gurunya. Sekarang dia terlalu kecil untuk memakai masker. Untungnya, dia tidak memiliki masalah kesehatan," kata ibu Lena, Vanessa del Carpio.

"Bagi saya, penting bagi anak-anak untuk datang ke sekolah jika kesehatannya baik. Itu perlu untuk perkembangan mereka," ujarnya menambahkan.

Direktur sekolah, Rita Janssens mengatakan sekolah tersebut telah mengambil langkah-langkah perlindungan. "Misalnya, untuk para guru kami telah memberi mereka pelindung wajah dan masker. Sekretariat dilengkapi dengan layar, dan tentu saja, semua kelas dilengkapi dengan produk-produk kebersihan tangan sehingga anak-anak dapat mencuci tangan dan para guru dapat melindungi diri mereka sendiri," katanya.

"Ketika anak-anak kembali, kami juga akan mengukur suhu mereka sehingga kami dapat memastikan bahwa tidak ada anak atau guru yang sakit memasuki sekolah," kata Janssens.

Dia mengatakan dari 55 murid yang diharapkan datang ke sekolah pada Jumat, hanya 34 yang muncul. Sekolah mengharapkan kelas penuh pada Senin. Sekolah itu memiliki kapasitas 200 siswa.

Belgia hingga hari ini melaporkan 54.644 kasus C0vid-19 dengan populasi penduduk 11,5 juta. Sementara tercatat 8.959 yang dikonfirmasi meninggal dunia karena virus corona.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement