REPUBLIKA.CO.ID, Sebelum pandemi virus corona jenis baru (COVID-19) melanda dunia, Arab Saudi telah menjadi negara yang terbuka bagi turis internasional. Bahkan, untuk semakin memudahkan kunjungan para wisatawan, visa perjalanan yang berlaku pada 49 negara dikeluarkan.
Sebelumnya, visa hanya diberikan untuk para pekerja asing, orang yang berkunjung untuk urusan bisnis, serta umat Muslim yang melaksanakan ibadah haji atau umrah.
Kerajaan Arab Saudi juga berjanji melonggarkan aturan berpakaian yang ketat untuk perempuan dan mengizinkan perempuan melakukan perjalanan ke negara itu tanpa anggota keluarga laki-laki.
Dengan semakin terbukanya pariwisata Arab Saudi, pada 2019 sebuah website yang berisi panduan bagi turis bernama Visit Saudi diluncurkan. Di sana terdapat banyak informasi mengenai berbagai destinasi yang dapat dikunjungi, termasuk yang selama ini sangat banyak belum diketahui oleh orang-orang di seluruh dunia.
Banyak objek wisata di Arab Saudi yang ternyata sangat menarik untuk dikunjungi. Lokasi dari destinasi-destinasi ini pun banyak berada di luar Makkah dan Madinah yang tetap hanya diizinkan untuk dikunjungi oleh umat Muslim.
Dilansir BBC, berikut beberapa destinasi wisata di Arab Saudi yang menarik dan mungkin dapat menjadi referensi bagi Anda yang ingin berkunjung ke negara itu setelah pandemi Covid-19 berakhir:
1. Mada’in Saleh
Mada’in Saleh dahulu adalah kota terbesar kedua di Nabateans, tempat di mana sekelompok orang menetap di wilayah Arab kuno dan Lembah Yordan sampai kerajaan mereka dianeksasi oleh Romawi pada 106 Masehi. Saat ini, terdapat sisa-sisa reruntuhan yang merupaka necropolis dengan 130 makam.
Altar zaman pra-Islam juga ada di Mada’in Saleh dan beberapa rumah adobe, tempat tinggal di kota tersebut zaman dahulu. Lokasi ini menjadi salah satu situs warisan Dunia Unesco pada 2008, sekaligus yang pertama di Arab Saudi yang mendapatkan penghargaan tersebut.
2. Masmak Fortress
Masmak Fortress atau benteng Masmak adalah salah satu tempat yang bisa dikunjungi di Ibu Kota Riyadh. Bangunan ini berdiri pada 1865, namun baru dikenal 37 tahun setelahnya.
Pada 1902, Raja Arab Saudi pertama, Abdulaziz bin Abdul Rahman bin Faisal Al Saud, kembali ke kampung halaman, Riyadh dan merebut benteng ini.
Ia kemudian terus menaklukkan berbagai kerajaan di wilayah tersebut, sebelum akhirnya menyatukan seluruhnya untuk membentu satu Kerajaan Arab Saudi yang memerintah negara tersebut.
3. Air Mancur Raja Fahd
Air mancur Raja Fahd menjadi salah satu destinasi wisata yang perlu Anda kunjungi saat berada di Arab Saudi. Berlokasi di Jeddah, objek wisata ini juga dikenal sebagai air mancur tertinggi di dunia.
Tak kira-kira, air mancur ini bisa menembakkan air hingga setinggai 2.603 kaki (260 meter). Di malam hari, pemandangan dari air mancur Raja Fahd juga semakin menarik, dengan adanya lebih dari 500 lampu sorot yang menghiasinya.
4. Umluj (Saudi Maldives)
Umluj, salah satu daerah di Tabuk yang dipenuhi dengan sejumlah pantai-pantai berpasir di Arab Saudi. Bahkan, area wilayah ini dikenal sebagai Saudi Maldives.
Disebut demikian, karena pantai-pantai di sana yang tak kalah cantik dan menarik dari Maldives (Maladewa), yang selama ini menjadi tujuan turis dunia saat ingin menikmati resor-resor pantai dengan pemandangan fantastis.
Dari pantai di Umluj yang berada di sepanjang Laut Merah, Anda juga dapat melihat pemandangan gunung dan gunung berapi. Selain itu, di area sekitarnya terdapat perkebunan Mangga yang juga menarik dikunjungi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
