Jumat 15 May 2020 17:23 WIB

Pasien Positif Covid-19 di Tasikmalaya Dijemput Paksa

Pasien sempat dirawat di rumah sakit dan hasil rapid test terindikasi negatif.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas medis memeriksa pasien. (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Petugas medis memeriksa pasien. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Petugas kesehatan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap menjemput salah seorang pasien positif Covid-19 di wilayah Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jumat (15/5). Pasien dijemput setelah hasil tes swab yang sebelumnya dilakukan menunjukkan hasil positif. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan, pasien itu sempat menolak dijemput lantaran merasa dirinya sehat. Namun, petugas memaska pasien agar ikut ke rumah sakit untuk melakukan isolasi.

 

"Proses penjemputan yang dilakukan petugas memang membutuhkan waktu, supaya pasien positif tersebut bisa menerima dan kembali melakukan isolasi di rumah sakit," kata dia, Jumat.

 

Berdasarkan rekaman video yang diterima Republika, pasien itu sempat menolak ajakan petugas untuk ke rumah sakit. Bahkan, pasien itu sempat marah kepada banyak orang yang ikut menjemput ke rumahnya. Namun, setelah diberiian pengertian pasien akhirnya mau mengikuti arahan petugas.

 

Uus mengatakan, sebelumnya pasien itu sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Ketika diperiksa melalui uji cepat (rapid test), pasien dinyatakan negatif Covid-19. Karena itu, pasien dinyatakan sehat. 

 

Namun, belakangan hasil tes swab pasien tersebut menunjukkan hasil positif Covid-19. Karena itu, pasien langsung dijemput petugas medis untuk menjalani isolasi di rumah sakit.

 

"Kita akan tes swab lagi. Jika tetap positif seluruh warga harus melakukan tracing. Saya berharap agar test kedua hasilnya negatif," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement