Jumat 15 May 2020 14:59 WIB

FOI Gandeng UMS Distribusikan 5.000 Paket Sembako

Jumlah tersebut adalah bagian dari 117 ribu paket sembako yang dibagikan di Indonesia

Rep: binti sholikah/ Red: Hiru Muhammad
 Pembagian secara simbolis dilakukan di GOR Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jum
Foto: istimewa
Pembagian secara simbolis dilakukan di GOR Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jum

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO--Organisasi nirlaba Foodbank Of Indonesia (FOI) menggandeng Universitas Muhamamdiyah Surakarta (UMS) dan bekerja sama dengan PT Heinz ABC Indonesia membagikan 5.000 paket sembako untuk masyarakat  yang terdampak Covid-19 di wilayah eks karesidenan Surakarta atau Solo Raya.

Jumlah paket tersebut merupakan rangkaian dari pembagian 117 ribu paket sembako yang didistribusikan di 11 titik wilayah Indonesia. Bantuan itu ditujukan terutama untuk lansia, kaum dhuafa yang terdampak Covid-19. Pembagian secara simbolis dilakukan di GOR Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jum'at (15/5).

Koordinator Operasional GMBK FOI Solo Raya, MS Agung Wahyana, mengatakan, FOI mempelopori Gerakan Mereka Butuh Kita (GMBK), yakni gerakan pendistribusian makanan bernutrisi kepada kalangan rentan khususnya orang lanjut usia (lansia), pekerja lepas harian, tenaga kesehatan dan masyarakat yang membutuhkan bantuan pada umumnya.

"Bantuan sembako ini untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19. Dampak dari virus ini menyebabkan pengabdian masyarakat merosot drastis tentu menyebabkan gangguan akses pangan, maka FOI hadir untuk membantu," kata Agung Wahyana seperti tertulis dalam siaran pers.

 

Pelaksanaan program GMBK dilakukan dalam lima fase, meliputi dropping, pengemasan, perencanaan distribusi, distribusi, laporan dan evaluasi. Dalam pelaksanaanya, FOI Solo Raya menggandeng relawan mandiri maupun organisasi lainnya. "Termasuk relawannya dari para mahasiswa UMS, ada yang dari IMM, BEM, Kepanduan Hizbul Wathan, Takmir Masjid dan banyak lagi," katanya.

Menurut Agung Wahyana, dipilihnya UMS sebagai tempat pengelolaan GMBK karena UMS memiliki gedung olahraga yang strategis dan mampu menampung 5.000 paket sembako yang siap didistribusikan. "Kebetulan basecamp kami dekat dengan UMS yakni di Gonilan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Selain kami menggandeng UMS, kami juga mengajak LLHPB Aisyiyah se-Solo Raya untuk membantu membagikan sembako tersebut," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement