Jumat 15 May 2020 13:40 WIB

Pemuda Muslim di India Bantu Pemakaman Warga Hindu

Pemuda Muslim India bantu pemakaman warga Hindu yang meninggal.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Pemuda Muslim India bantu pemakaman warga Hindu yang meninggal. Ilustrasi bendera india.
Foto: IST
Pemuda Muslim India bantu pemakaman warga Hindu yang meninggal. Ilustrasi bendera india.

REPUBLIKA.CO.ID, TUMAKURU – Sekelompok pemuda Muslim di Tumakuru, India menunjukan solidaritasnya dengan membatu keluarga beragama hindu melakukan prosesi pemakaman salah satu anggota keluarganya yang meninggal. 

Hal itu dilakukan para pemuda Muslim di tengah tetangga dan kerabat keluarga yang berduka enggan mengurus pemakaman karena kekhawatiran penyebaran virus Corona. 

Baca Juga

Berawal ketika Mohammed Khalid mendengar tentang ayah temannya yang berumur 60 tahun yakni Narayana Rao meninggal dunia. Khalid bersama beberapa temannya pun bergegas ke rumah duka di KHB Colony.   

Memang KHB Colony sendiri telah dikarantina sejak adanya seorang pria yang meninggal karena terinfeksi Covid-19, dan beberapa warga juga dinyatakan positif menderita covid-19. 

Sebab itu, para kerabat dan tetangga Narayana Rao pun memilih tak datang ke pemakaman. Tetapi para pemuda Muslim menghubungi pemerintah setempat untuk membuat semua aturan dan prosedur pemakaman serta membantu prosesi ritual terakhir terhadap pria Hindu itu. Bahkan para pemuda Muslim itu juga membawa jenazah ke ambulans dan memberikan bantuan keuangan bagi keluarga yang berduka.   

"Teman kami Imran menyumbang lima ribu rupee pada keluarga, dan kami membawa jenazah dari rumah ke ambulans," kata Mohammed Khalid seperti dilansir Yeni Safak pada Jumat (15/5).   

Tak hanya itu Khalid juga berupaya meyakinkan saudara dan tetangga yang ketakutan mengunjungi rumah duka bahwa Narayana Rao telah dites dan dinyatakan negatif terinfeksi Covid-19. 

Apa yang dilakukan para pemdua Muslim itu pun mendapat pujian dari keluarga yang tengah berduka. "Saudara-saudara Muslim telah membantu kami dan merawat kami dengan baik. Mereka tetap terjaga bersama kami sepanjang malam," kata salah seorang putra Narayana Rao.   

Semangat dan solidaritas yang ditunjukan Khalid beserta teman-temannya telah memberi harapan bagi India bahwa masih terjalin ikatan yang kuat antara umat Muslim dan Hindu. 

India sendiri telah melakukan karantina secara nasional sejak 24 Maret dan baru-baru ini diperpanjang hingga 17 Mei. Kasus infeksi virus covid-19 di negara itu terus mengalami peningkatan dari hari ke hari.

Terdapat 3722 kasus baru sehingga membuat total kasus keseluruhan per Kamis kemarin mencapai 78.003 kasus. Sementara tercatat 2549 orang meninggal akibat covid-19 dan 26.235 orang telah dinyatakan sembuh. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement