Jumat 15 May 2020 12:35 WIB

Wuhan Cegah Gelombang II Corona dengan Tes Massal Warganya

Pemerintah Wuhan berencana menggelar tes terhadap 11 juta warganya..

Rep: Lintar Satria, Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Siswa kelas sembilan mengikuti tes wajib virus corona di sebuah sekolah di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, Kamis (14/5). Imbas adanya pasien virus crona baru, pemerintah berencana untuk menguji semua warga negara (FOTO : EPA-EFE / PENG NIAN)

Siswa kelas sembilan mengikuti tes wajib virus corona di sebuah sekolah di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, Kamis (14/5). Imbas adanya pasien virus crona baru, pemerintah berencana untuk menguji semua warga negara (FOTO : EPA-EFE / PENG NIAN)

Siswa kelas sembilan mengikuti tes wajib virus corona di sebuah sekolah di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, Kamis (14/5). Imbas adanya pasien virus crona baru, pemerintah berencana untuk menguji semua warga negara (FOTO : EPA-EFE / PENG NIAN)

Siswa kelas sembilan mengikuti tes wajib virus corona di sebuah sekolah di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, Kamis (14/5). Imbas adanya pasien virus crona baru, pemerintah berencana untuk menguji semua warga negara (FOTO : EPA-EFE / PENG NIAN)

Siswa kelas sembilan mengikuti tes wajib virus corona di sebuah sekolah di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, Kamis (14/5). Imbas adanya pasien virus crona baru, pemerintah berencana untuk menguji semua warga negara (FOTO : EPA-EFE / PENG NIAN)

Siswa kelas sembilan mengikuti tes wajib virus corona di sebuah sekolah di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, Kamis (14/5). Imbas adanya pasien virus crona baru, pemerintah berencana untuk menguji semua warga negara (FOTO : EPA-EFE / PENG NIAN)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--  Juru bicara Komisi Kesehatan Nasional China Song Shuli mengatakan, sebagai salah satu cara untuk mencegah gelombang kedua pandemi virus korona, negeri Tirai Bambu akan meningkatkan tes dan pemeriksaan Covid-19.

Pernyataan itu disampaikan di konferensi pers harian pandemi virus corona, Kamis (14/5). Jumlah kasus infeksi di China sempat menurun drastis dibandingkan masa puncaknya pada Februari.

Namun, baru-baru ini kasus baru Covid-19 kembali bermunculan. Hal itu terutama di provinsi-provinsi di sebelah timur laut seperti Jilin dan Liaoning. Sebelumnya diberitakan, pihak berwenang Kota Wuhan berencana menggelar tes terhadap 11 juta warganya. Virus corona pertama kali terdeteksi di kota itu.

Rencana menggelar tes massal ditetapkan setelah beberapa hari terakhir muncul laporan kasus infeksi. Padaha,l Wuhan sempat tidak memiliki kasus baru selama beberapa pekan.

 

 

sumber : EPA EFE
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement