Jumat 15 May 2020 07:43 WIB

Tiga Pasien Sembuh, Majalengka Nihil Kasus Covid-19

Pasien Covid-19 di Majalengka terpapar di luar wilayah.

Rep: Lilis sri handayani/ Red: Friska Yolandha
Kabupaten Majalengka saat ini tak memiliki kasus positif Covid-19. Hal itu menyusul sembuhnya tiga pasien positif asal daerah tersebut.
Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
Kabupaten Majalengka saat ini tak memiliki kasus positif Covid-19. Hal itu menyusul sembuhnya tiga pasien positif asal daerah tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA  -- Kabupaten Majalengka saat ini tak memiliki kasus positif Covid-19. Hal itu menyusul sembuhnya tiga pasien positif asal daerah tersebut.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Majalengka, Alimudin, menyebutkan, total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka semula ada empat orang. Dari jumlah itu, satu orang meninggal dunia dan tiga orang yang sempat menjalani perawatan dinyatakan sembuh.

"Alhamdulillah, semoga ke depan tidak ada lagi warga Majalengka yang dinyatakan positif virus corona," kata Alimudin, Kamis (14/5).

Alimudin menyebutkan, keempat pasien positif Covid-19 asal Kabupaten Majalengka semula dirawat di rumah sakit yang berbeda. Pasien asal Kecamatan Sindangwangi dan Desa Majasuka Kecamatan Palasah dirawat di RSUD Gunung Jati Cirebon. Sementara itu, pasien asal Desa Palasah Kecamatan Palasah dirawat di RSUD Cideres Kabupaten Majalengka.

Adapun pasien yang meninggal dunia dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Pasien berasal dari Kecamatan Kasokandel.

"Keempat pasien positif Covid-19 itu semuanya terpapar di luar Kabupaten Majalengka," kata Alimudin.

Sementara itu, untuk orang dalam pemantauan (ODP), tercatat ada 32 orang yang masih dipantau dan 495 orang dinyatakan selesai. Pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat delapan orang yang masih diawasi, 33 orang selesai pengawasan, dan meninggal dunia lima orang. Adapula kasus orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 50 orang.

"Kalau masalah OTG, ODP, PDP kurvanya naik turun itu wajar dan sifatnya fluktuatif," kata Alimudin. Alimudin menambahkan, agar kasus positif Covid-19 tidak ada lagi di Majalengka, kerja sama semua pihak dan kesadaran masyarakat diperlukan untuk menjaga kesehatan dan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas kesehariannya, termasuk memantau pergerakan orang dari luar Majalengka, terutama dari zona merah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement