Kamis 14 May 2020 18:58 WIB

Aktivasi bjb DIGI Melonjak Signifikan

E-channel Bank BJB akan melayani maksimal nasabah saat Ramadhan dan Idul Fitri

Wali Kota Bandung Oded M Danial (kiri) secara simbolis menyerahkan bantuan CSR Bank BJB kepada Ketua Yayasan Bandung Zoological Garden John Sumampau, di Pendopo, Kota Bandung, Kamis (14/5). Oded berharap bantuan sebesar Rp 100 juta tersebut dapat membantu pemeliharaan satwa di Kebun Binatang Bandung di tengah masa pandemi Covid-19
Foto: Edi Yusuf/Republika
Wali Kota Bandung Oded M Danial (kiri) secara simbolis menyerahkan bantuan CSR Bank BJB kepada Ketua Yayasan Bandung Zoological Garden John Sumampau, di Pendopo, Kota Bandung, Kamis (14/5). Oded berharap bantuan sebesar Rp 100 juta tersebut dapat membantu pemeliharaan satwa di Kebun Binatang Bandung di tengah masa pandemi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Selama musim Pandemi Covid-19, aktivasi layanan digital Bank BJB, yaitu bjb DIGI meningkat signifikan. Di periode 1-14 April 2020, tercatat penambahan aktivasi bjb DIGI sebanyak 13.057 account.

 

Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto mengatakan, layanan bjb DIGI yang di antaranya bjb Mobile dan bjb NET sejalan dengan imbauan protokol kesehatan Covid-19. Melalui layanan digital tersebut, kata dia, nasabah dapat bertransaksi melalui gadget.   

 

Kata Widi, layanan bjb DIGI memang disiapkan untuk mempermudah masyarakat dalam bertransaksi. Melalui layanan tersebut, papar dia, nasabah bisa memenuhi kebutuhan seperti informasi rekening, transfer, pembayaran air, telepon, kartu kredit, televisi berlangganan, internet, isi ulang pulsa dan layanan perbankan lainnya.

 

Selain bjb Mobile dan bjb NET, sambung dia, layanan e-channel lainnya yang disiapkan Bank BJB, yakni bjb ATM, bjb SMS, bjb EDC (bjb DIGI). Widi mengungkapkan, layanan tersebut memberikan kenyamanan dan keamanan kepada nasabah menjelang libur lebaran.

 

Pihaknya juga mengimbau kepada nasabah yang melakukan transaksi secara digital, agar selalu waspada dari praktik penipuan. ‘’Selalu berhati-hati dengan modus-modus penipuan dengan tidak pernah memberikan data-data seperti nomor PIN, CVV dan OTP kepada siapapun,’’ tandas Widi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement