Kamis 14 May 2020 17:30 WIB

Sekjen PBB Ajak Pemuka Lintas Agama Hentikan Corona

Apa yang disampaikan mereka dipercaya oleh masyarakat untuk dilakukan.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Muhammad Fakhruddin
Sekjen PBB Antonio Guterres
Foto: AP Photo/Mary Altaffer
Sekjen PBB Antonio Guterres

REPUBLIKA.CO.ID,NEWYORK -- Sekjen Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) António Guterres menyampaikan pentingnya peran pemimpin agama dalam mengurangi dampak pandemi corona. Guterres mengajak para pemuka agama mengutamakan kemanusiaan di saat krisis.

"Adalah tanggungjawab kita dalam mempromosikan solidaritas sebagai dasar dari respon menangani corona, dan saya sampaikan pentingnya peran pemuka agama di masyarakat," kata Guterres dalam rapat virtual bersama pemuka agama dunia dilansir dari Saudi Gazette pada Kamis, (14/5).

Rapat tersebut diikuti oleh pemuka agama Yahudi, Kristen, dan Islam. Guterres menyampaikan bahwa pemuka agama juga berperan penting dalam krisis kesehatan yang pernah ditimbulkan HIV/AIDS dan Ebola.

Apa yang disampaikan mereka dipercaya oleh masyarakat untuk dilakukan. Sehingga jika pemuka agama bicara soal pencegahan penyakit, diharapkan pengikutnya menuruti petunjuk. "Pengaruh mereka mendatangkan tanggungjawab bagi komunitasnya. Sisihkan perbedaan, jadikan nilai bersama untuk bertindak," ujar Guterres.

Guterres mengimbau pemuka agama terus menggiatkan pesan anti hoaks, rasisme dan intoleransi. Kemudian, mereka dapat mengambil peran dalam mendukung pemerintahnya mengatasi corona. Misalnya menggerakkan pembatasan sosial, menjaga kebersihan dan menerapkan praktek agama sesuai kondisi saat ini.

"Praktekkan pesan-pesan itu dalam kegiatan keagamaan seperti saat ibadah," sebut Guterres. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement