Kamis 14 May 2020 07:59 WIB

Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 19,2 Triliun

Uang tunai tersebut untuk kebutuhan hingga Lebaran Idul Fitri.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Petugas memasukan kardus berisi uang pecahan rupiah ke dalam mobil untuk didistribusikan dari Cash Center Mandiri, Jakarta, Senin (11/5/2020).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Petugas memasukan kardus berisi uang pecahan rupiah ke dalam mobil untuk didistribusikan dari Cash Center Mandiri, Jakarta, Senin (11/5/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 19,2 triliun untuk mengantisipasi kebutuhan saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Adapun jumlah tersebut turun 24 persen dibandingkan pada musim sebelumnya.

Direktur Operasi Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan penurunan disebabkan karena penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), cuti bersama yang lebih singkat dan himbauan untuk tidak mudik.

Baca Juga

"Sebagian besar dari alokasi dana tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian uang tunai ATM Bank Mandiri sekitar Rp 1,7 triliun per hari pada periode tersebut, sama dengan kebutuhan pada periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun lalu," ujarnya dalam keterangan tulis di Jakarta, Kamis (14/5).

Menurutnya sebanyak 121 kantor cabang Bank Mandiri tetap akan beroperasi secara terbatas dan melayani nasabah secara bergantian pada periode Idul Fitri 1441 H, yakni pada 21 – 25 Mei 2020. Kantor-kantor ini akan memberikan layanan sejak pukul 09.00 hingga 14.00.

 

"Khusus pada 24 Mei 2020 yang bertepatan dengan perayaan Idul Fitri, seluruh kantor Bank Mandiri tidak beroperasi," ucapnya.

Adapun layanan perbankan yang diberikan pada periode tersebut meliputi cek saldo, setor dan tarik tunai, pemindahbukuan, penggantian kartu, pembukaan blokir, serta pembayaran delivery order SPBU ke Pertamina.

“Tahun ini, jumlah cabang yang beroperasi memang lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena mengkuti pemberlakukan kebijakan PSBB di sejumlah wilayah di Indonesia untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” ucapnya.

Sedangkan transaksi tarik tunai, transfer antar cabang dan pembayaran bulanan, Panji menambahkan, nasabah dapat melakukan melalui jaringan elektronik (e channel) Bank Mandiri yang meliputi 18.291 unit Mandiri ATM, yang terhubung ke jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, lebih dari 250 ribu unit mesin EDC yang tersebar di seluruh Indonesia, serta layanan Mandiri Online, Mandiri e-money, dan Mandiri cash management.

Bank Mandiri juga memiliki lebih dari 58 ribu mandiri agen yang tersebar di berbagai pelosok Indonesia. Hingga Desember 2019, jaringan Bank Mandiri telah tersebar di seluruh Indonesia yang meliputi 2.583 jaringan kantor.

Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 18.291 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, Electronic Data Capture (EDC) serta jaringan e-banking yang meliputi Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14.000.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement