Rabu 13 May 2020 21:03 WIB

49 Warga Batam Positif Covid-19

Pasien positif menjalani perawatan isolasi di rumah sakit rujukan RSKI Pulau Galang.

RS Khusus Penyakit Menular didirikan di Pulau Galang, Batam memiliki kapasitas 1.000 tempat tidur.
Foto: Infografis Republika
RS Khusus Penyakit Menular didirikan di Pulau Galang, Batam memiliki kapasitas 1.000 tempat tidur.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam mencatat total kasus pasien positif terpapar virus corona jenis baru di daerah setempat sebanyak 29 orang. Ketua Gugus Tugas Batam, Muhammad Rudidi Batam, Rabu (13/5) menyampaikan terdapat tambahan lima kasus baru berdasarkan hasil tes swab PCR, yang kelimanya adalah laki-laki.

"Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam berdasarkan kasus baru yang ditemukan serta hasil screening dan tracing closes contact yang terus berlangsung dari klaster terkonfirmasi positif Nomor 32 dan Nomor 35 yang telah meninggal dunia," kata Muhammad Rudi dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga

Ia menjabarkan, kasus 45 adalah wiraswasta yang diketahui pernah berada di satu lokasi tempat tinggal dan merupakan teman sesama jamaah dari kasus WNA terkonfirmasi positif Nomor 32 yang telah meninggal.

"Sejauh ini kondisinya dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti," kata pria yang juga Wali Kota Batam itu.

Saat ini, pasien yang bersangkutan dalam perawatan isolasi di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Pulau Galang.

Kemudian pasien 46 adalah pekerja swasta yang pernah melaksanakan shalat tarawih di masjid di wilayah Kampung Seraya. Di masjid itu diketahui terdapat beberapa jamaah yang pernah kontak erat dengan pasien WNA kasus 32.

Sama dengan Pasien 45, Pasien 46 yang dirawat isolasi di RSKI Covid-19 Galang juga dalam keadaan stabil.

Pasien 47, merupakan warga Jawa Timur yang singgah dalam perjalanan pulang setelah mengikuti pengajian tabligh dari Brunei Darussalam dan Malaysia.

Sebelumnya yang bersangkutan pernah menjalani karantina di Belia antar Bangsa Cheras Malaysia dan selama di Batam tinggal di kawasan perumahan Tiban dengan menempati salah satu rumah warga yang kosong bersama beberapa rekan seperjalanannya.

Pasien 47 juga dalam kondisi stabil dalam perawatan di RSKI Covid-19 Pulau Galang. Lalu Pasien 48 adalah anak berusia 9 tahun, cucu dari pasien terkonfirmasi posistif Nomor 44 yang juga berkaitan erat dengan Klaster DD Bengkong.

Pasien 48 juga dalam kondisi stabil dalam penanganan kesehatan di RSUD Embung Fatimah. Dan Pasien 49 merupakan mahasiswa, yang hingga kini tidak ada kaitan dengan kasus lainnya.

Pasien ini sempat mengeluhkan demam disertai dengan batuk berdahak yang bercampur darah, hingga kemudian dilakukan pemeriksaan swab dan hasilnya positif. "Sejauh ini kondisi yang bersangkutan cukup stabil dan masih terus menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit," kata dia.

Wali Kota menyampaikan, sehubungan dengan kasus terbaru dan kasus sebelumnya yang juga terpantau masih berkembang, maka saat ini tim surveilans dan epidemiologi terus menelusuri dan melakukam penyelidikan epidemiologi (PE) terhadap semua orang yang ditengarai berkontak terhadap kasus-kasus itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement