Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Twitter Inc (TWTR.N) pada Selasa menjadi perusahaan teknologi besar pertama yang mengizinkan karyawannya untuk bekerja dari rumah secara permanen atau selamanya.

Pandemi, yang telah menginfeksi lebih dari 4,2 juta orang secara global sejauh ini telah menyebabkan lockdown di sebagian besar negara dan mengubah cara bisnis berfungsi, dengan munculnya pekerjaan-dari-rumah sebagai norma baru.

"Jika karyawan kami berada dalam peran dan situasi yang memungkinkan mereka untuk bekerja dari rumah dan mereka ingin terus melakukannya selamanya, kami akan mewujudkannya," ujar juru bicara Twitter dikutip dari The Verge, Rabu (13/5/2020).

Baca Juga: Twitter Luncurkan Fitur Baru Perangi Hoaks Corona

Twitter mengatakan tidak akan membuka kembali sebagian besar kantor sebelum September, dan karyawan dapat memilih untuk datang atau tidak ke fasilitas tersebut.

Twitter juga tidak mengungkapkan jumlah pasti karyawan yang akan diberikan opsi untuk bekerja dari rumah tanpa batas waktu.

Raksasa teknologi seperti Facebook dan Google telah mengizinkan sebagian besar karyawan mereka untuk bekerja dari jarak jauh hingga akhir tahun ini.

Pekan lalu, Google mengatakan telah meminta karyawan untuk mengambil hari libur pada 22 Mei, untuk mengatasi kelelahan akibat kerja-dari-rumah selama pandemi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika