Rabu 13 May 2020 18:47 WIB

Adhi Makayasa dan Tentara Darah Biru

Hanya tiga orang peraih Adhi Makayasa yang bisa sekaligus menjadi lulusan terbaik.

Adhi Makayasa
Foto: dok. Paspampres
Adhi Makayasa

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Selamat Ginting, Wartawan Senior Republika

Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/385 /IV/2020 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Salah satu keputusan menariknya adalah munculnya nama Komandan Komando Resor Militer (Korem) Wijayakrama, Kodam Jayakarta, Tri Budi Utomo.

Sesuai dengan validasi organisasi, Korem yang membawahi wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Tangerang, dan Tangerang Selatan itu, menjadi Korem tipe A. Komandannya berpangkat brigadir jenderal. Maka dalam hitungan hari, Tri Budi Utomo akan naik pangkat menjadi brigjen.

Apa yang menarik? Inilah lulusan termuda yang dipercaya menjadi Komandan Korem tipe A. Ia perwira Korps Infanteri dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Menjadi orang pertama abituren (lulusan) Akademi Militer (Akmil) 1994, menembus golongan perwira tinggi (pati).

Komandan Korem tipe A, yang paling senior abituren Akmil 1987. Termuda Akmil 1994. Dengan pangkat barunya, Brigjen Tri Budi Utomo sekaligus melampaui dua lulusan terbaik Akmil 1994.

Peraih Adhi Makayasa Akmil 1994, Kolonel (Zeni) Sapto Widhi Nugroho. Kini menjabat Komandan Pusat Pendidikan (Danpusdik) Zeni. Peraih Tri Sakti Wiratama Akmil 1994, Kolonel (Arhanud) Syaepul Mukti Ginanjar. Sebelum ada mutasi Apri 2020, jabatannya Danpusdik Arhanud.

Adhi Makayasa diberikan kepada lulusan Akademi TNI/Polri yang memiliki prestasi terbaik dari aspek akademis, jasmani, dan kepribadian. Akumulasi dari mulai calon prajurit taruna sampai tingkat akhir.

Tri Sakti Wiratama diberikan kepada lulusan Akademi TNI/Polri dengan prestasi terbaik dari tiga aspek (akademis, jasmani, kepribadian), namun hanya pada tingkat terakhir pendidikan. Tidak semua peraih Adhi Makayasa sekaligus meraih Tri Sakti Wiratama. Memang banyak juga peraih Adhi Makayasa sekaligus meraih Tri Sakti Wiratama.

Lulusan terbaik Akmil 1992, juga baru meraih pangkat brigjen pada Mei 2020 ini. Peraih Adhi Makayasa Akmil 1992, Brigjen Erwin Djatniko (Kavaleri). Peraih Tri Sakti Wiratama, Brigjen Adisura Firdaus Tarigan (Zeni).

Keduanya sama-sama menjadi Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran (Waasrena) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Erwin bidang perencanaan. Adisura Tarigan bidang pengendalian.

Sementara dua rekannya, sudah meraih pangkat mayor jenderal (mayjen). Maruli Simanjuntak sejak November 2018 lalu sudah menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Jabatan itu untuk pangkat mayjen.

Begitu juga dengan Richard Tampubolon. Pada akhir 2019 lalu, ia menjadi  Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kaskogabwilhan I) TNI. Jabatan untuk mayjen. Baik Maruli Simanjuntak maupun Richard Tampubolon sama-sama berasal dari Korps Infanteri. Berlatar belakang Kopassus.

Perwira Trible

Ada pun peraih Adhi Makayasa sekaligus Tri Sakti Wiratama Akmil 1993, Brigjen Bambang Trisnohadi. Kini menjabat Kepala Staf Kodam (Kasdam) Cendrawasih. Ia juga berasal dari Korps Infanteri, berlatar belakang Kopassus.

Ia dikenal sebagai perwira yang cerdas. Bukan cuma lulusan terbaik Akmil 1993 saja. Ia juga lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) tahun 2008. Juga lulusan terbaik Sesko TNI tahun 2017. Sangat jarang perwira yang bisa meraih prestasi seperti itu.

Yang lebih dahulu meraih prestasi ‘trible’ itu, adalah Jenderal (Purn) Budiman, mantan KSAD 2013-2014.  Budiman peraih Adhi Makayasa sekaligus Trisakti Wiratama Akmil 1978. Ia berasal dari Korps Zeni. Juga lulusan terbaik Seskoad 1994 dan lulusan terbaik Sesko TNI tahun 2001.

Ada pula Kolonel (Infanteri) Lucky Avianto. Lucky peraih Adhi Makayasa Akmil 1996. Namun tidak sekaligus meraih Tri Sakti Wiratama. Peraih Tri Sakti Wiratama Akmil 1996, Kolonel Bambang Sugiri. Ia berasal dari Korps Perhubungan (teknik elektro).

Lucky juga lulusan terbaik Seskoad tahun 2011. Lulusan terbaik Sesko TNI tahun 2019 lalu. Ia juga berlatar belakang Kopassus. Kini Lucky sedang menunggu penempatan jabatan.

Dalam sejarah TNI, hanya tiga orang ini yang bisa meraih trible. Prestasi langka. Yakni: Jenderal (Purn) Budiman, Brigjen Bambang Trisnohadi, dan Kolonel (Infanteri) Lucky Avianto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement