Rabu 13 May 2020 13:44 WIB

Wapres: Peran Kampus Penting Bagi Ekonomi Syariah

Sebagai pilihan rasional, ekonomi dan keuangan syariah bermanfaat dan bernilai tambah

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Fuji Pratiwi
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Kiai Ma;ruf meyakini, semakin banyaknya program studi ekonomi syariah di perguruan tinggi mengakselerasi pengembangan ekonomi syariah.
Foto: dok. KIP/Setwapres
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Kiai Ma;ruf meyakini, semakin banyaknya program studi ekonomi syariah di perguruan tinggi mengakselerasi pengembangan ekonomi syariah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengapresiasi perguruan tinggi yang membuka program studi ekonomi syariah. Kiai Ma'ruf meyakini, semakin banyaknya program studi ekonomi syariah di perguruan tinggi mengakselerasi pengembangan ekonomi syariah.

Ia meyakini, peran perguruan tinggi yang menyelenggarakan prodi ekonomi, juga dapat meningkatkan literasi masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah. Karena itu, ia berharap penyelenggaraan pendidikan ekonomi syariah di perguruan tinggi semakin inovatif. Juga mengikuti perkembangan teknologi serta dinamis dengan tetap mengutamakan prinsip-prinsip utama dalam ekonomi dan keuangan syariah.

Baca Juga

Dalam pelaksanaan pembelajaran studi ekonomi syariah, visi pengembangan dan keuangan syariah sebagai sebuah pilihan rasional bagi masyarakat perlu terus ditanamkan kepada para mahasiswa. "Sebab, sebagai pilihan rasional, ekonomi dan keuangan syariah harus memberikan manfaat dan nilai tambah yang lebih baik bagi masyarakat," kata Kiai Ma'ruf saat menjadi pembicara kunci di talkshow virtual Peluang dan Tantangan Pendidikan Jarak Jauh Program Studi Ekonomi Syariah yang disiarkan kanal Youtube IAEI, Rabu (13/5).

Selain itu, ekonomi dan keuangan syariah dapat menjadi gaya hidup bagi semua orang. Sehingga bukan merupakan hal yang ekslusif tapi inklusif dan bersifat universal sesuai dengan prinsip rahmatan lil alamin.

Ia mencontohkan, makanan dipilih masyarakat bukan hanya karena bersertifikat halal semata tetapi memiliki kualitas yang baik, enak dan bergizi. Begitu juga mengangkut barang dan jasa yang juga telah bersertifikat halal.

"Itu semua dpilih karena  kualitas dan keunggulannya bukan hanya sekedar label halal yang direkatkan pada produk tersebut. Dengan demikian produk halal baik barang maupun jasa menjadi inklusif untuk seluruh masyarakat," ujar Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) itu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement