Rabu 13 May 2020 09:25 WIB

Jokowi Tinjau Penyerahan Bansos Tunai di Bogor

Jokowi mengaku, ingin memastikan pembagian bantuan sosial tunai secara langsung

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Petugas memotret warga penerima bantuan sebaga tanda bukti pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos
Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani
Petugas memotret warga penerima bantuan sebaga tanda bukti pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau penyerahan bantuan sosial tunai kepada keluarga penerima manfaat yang terdampak pandemi corona di Kantor Pos Kota Bogor, Rabu (13/5) pagi. Saat meninjau, Presiden tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang serta menggunakan masker berwarna abu-abu.

Jokowi mengaku, ingin memastikan pembagian bantuan sosial tunai secara langsung kepada masyarakat yang berhak menerimanya.

“Pagi hari ini saya ingin memastikan, mengecek pembagian bansos tunai BST pada masyarakat dan hari ini yang saya cek adalah di kantor pos Kota Bogor,” ujar Jokowi usai meninjau.

Jokowi menilai proses penyerahan bansos itupun berjalan baik dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Masyarakat yang menerima juga tidak dibiarkan menumpuk di dalam ruangan. Mereka tampak mengantre dengan melakukan jaga jarak, serta mengenakan masker.

“Saya lihat tadi semuanya berjalan dengan baik, antreannya bagus, dengan jaga jarak yang baik, semuanya pakai masker, dan sebelum uangnya diberi pun juga tangan dibersihkan dengan hand sanitizer. Saya kira protokol-protokol kesehatan seperti itu yang memang harus kita jalankan,” ucap dia.

Jokowi menyebut ada berbagai program bansos yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat, seperti kartu sembako, BPNT, BLT desa, dll. Ia berharap, program bansos tersebut dapat menjangkau sekitar 55 persen penduduk baik yang kurang mampu maupun yang terdampak pandemi.

Selain itu, pemberian bansos ini juga diharapkan dapat memperkuat daya beli masyarakat sehingga konsumsi domestik akan kembali normal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement