Rabu 13 May 2020 06:08 WIB

Muslim New York Membagikan Makanan di Tengah Pandemi (2)

Tidak hanya makanan, Komunitas ini membantu keluarga muslim berupa kebutuhan pokok..

Rep: Wong Maye-E/ Red: Yogi Ardhi

Relawan Ahmad Soliman (33 tahun) (kiri) membagikan makanan bagi warga yang membutuhkan di lingkungan Bay Ridge, Brooklyn, New York, Amerika Serikat (AS), 29 April 2020. Kegiatan komunitas Muslim tersebut berlangsung selama Ramadhan. (FOTO : AP Photo/Wong Maye-E)

Koordinator relawan Muslims Giving Back, Mohammed Widdi, 31, menghantarkan makanan dan kebutuhan pokok bagi keluarga yang terdampak COVID-19 di kawasan Bay Ridge di Brooklyn, New York. (FOTO : AP Photo/Wong Maye-E)

Soubhi Khalil, relaan with Muslims Giving Back, memberikan makanan hangat sebagai makanan berbuka di Brooklyn, New York. (FOTO : AP Photo/Wong Maye-E)

Dania Darwish, 27, relawan Muslims Giving Back membaca Al Quran di Muslim Community Center di kawasan Bay Ridge, Brooklyn, New York. (FOTO : AP Photo/Wong Maye-E)

Relawan Muslims Giving Back menikmati makanan saat berbuka puasa di daerah Bay Ridge, Brooklyn, New York. (FOTO : AP Photo/Wong Maye-E)

Relawan Muslims Giving Back menikmati makanan saat berbuka puasa di daerah Bay Ridge, Brooklyn, New York. (FOTO : AP Photo/Wong Maye-E)

Relawan membawa donasi makanan di saat anggota komunitas Muslims Giving Back shalat di Muslim Community Center di Bay Ridge, Brooklyn, New York, Senin, 27 April 2020. Donasi makanan dibagikan tiap malam selama Ramadhan. (FOTO : AP Photo/Wong Maye-E)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK CITY -- Kegiatan amal relawan ini dikenal dengan Muslim Giving Back ini dipersiapkan sejak malam saat sahur. Mereka mengemas makanan yang akan dibagikan saat mereka berpuasa.

Tidak hanya memberikan makanan, Komunitas ini pun membantu keluarga muslim setempat yang mengalami kesulitan karena masa pandemi dengan memberikan kebutuhan pokok mereka. Dihantarkan langsung menuju kediaman mereka.

Beberapa relawan harus menempuh jarak hingga 80km dari kediamannya untuk mengerjakan hal ini. Seperti yang dialami Hamza Deib yang tinggal di kawasan Long Island yang berjarak 50 mil dari Brooklyn .

 "Tapi semua itu sepadan. Berkat barokah kegiatan ini, Ramadhan ini menjadi Ramadhan terbaik yang pernah saya alami," ujarnya. 

sumber : AP Photo
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement