Selasa 12 May 2020 18:55 WIB

PMI Bantu Evakuasi Pesawat Jatuh di Danau Sentani

Pesawat tersebut membawa kebutuhan pokok masyarakat.

Petugas gabungan bersama masyarakat berada di lokasi pesawat terbang milik maskapai Mission Aviation Fellowship (MAF) yang jatuh di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (12/5/2020). Pesawat perintis dengan nomer penerbangan PK-MEC  tujuan Distrik Mamit, Kabupaten Tolikara, Papua jatuh di perairan danau Sentani sekitar pukul 6
Foto: ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Petugas gabungan bersama masyarakat berada di lokasi pesawat terbang milik maskapai Mission Aviation Fellowship (MAF) yang jatuh di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (12/5/2020). Pesawat perintis dengan nomer penerbangan PK-MEC tujuan Distrik Mamit, Kabupaten Tolikara, Papua jatuh di perairan danau Sentani sekitar pukul 6

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jayapura, Papua, mengerahkan personelnya untuk membantu evakuasi pesawat milik Mission Aviation Fellowship (MAF) jenis cessna dengan nomor register K100 Pk-Me yang Jatuh di Danau Sentani, Kampung Yoboi.

"PMI sudah menerjunkan sejumlah sukarelawan untuk membantu evakuasi dan pelayanan pertolongan pertama dalam merespons insiden tersebut," kata Ketua Harian PMI Provinsi Papua Zakius Degei melalui sambungan telepon, Selasa (12/5).

Menurut dia, untuk membantu evakuasi itu, PMI saat ini menerjunkan delapan personel terlatih dan satu armada ambulans.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden jatuhnya pesawat tersebut terjadi pada hari Selasa (12/5) sekitar pukul 06.29 WIT.

Pesawat tersebut membawa kebutuhan pokok masyarakat berupa sembako dan tidak berpenumpang.

Burung besi dengan nomor register PK-MEC direncanakan terbang dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura menuju Distrik Mamit Kabupaten Tolikara dengan membawa kebutuhan pokok.

Operasi SAR yang dilakukan petugas gabungan tidak banyak kendala karena kondisi cuaca mendukung dan air danau pun relatih tenag.

Hingga saat ini, untuk dugaan penyebab jatuhnya pesawat masih dalam penyelidikan instansi terkait.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement