Kerinduan Generasi Muda Muslim Milenial Beriktikaf di Masjid

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah

Selasa 12 May 2020 13:53 WIB

Generasi muda Muslim merindukan iktikaf di masjid saat Ramadhan. Ilustrasi iktikaf. Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang/ca Generasi muda Muslim merindukan iktikaf di masjid saat Ramadhan. Ilustrasi iktikaf.

REPUBLIKA.CO.ID, Beritikaf di Masjid merupakan satu di antara ibadah yang utama terlebih saat memasuki penghujung bulan suci Ramadhan. Namun demikian, dalam kondisi pandemi Covid-19 beritikaf menjadi sangat berisiko. 

Sebab itu banyak warga memilih berdzikir dan qiyamul lail di rumah masing-masing sebagai pengganti karena tidak bisa beritikaf di masjid. 

Baca Juga

Seperti di Masjid Marwah kota Solo. Pada Ramadhan tahun-tahun sebelumnya, masjid ini banyak mengadakan berbagai kegiatan termasuk beritikaf bersama. Kegiatan ini biasanya diadakan Gerakan Pemuda Muslim Solo.  

Terlebih jika telah memasuki pengujung Ramadhan, anggota itikaf pun akan bertambah. Namun demikian, menurut Ketua Gerakan Pemuda Muslim Solo, Mahdi Xmuff, pada tahun ini seluruh kegiatan mengumpulkan masa ditiadakan tak terkecuali iktikaf serta qiyamul lail bersama di masjid. Ini guna mengantisipasi penyebaran covid-19. 

"Iktikaf bersama memang membawa berkah dan kenikmatan, kesejukan hati terlebih menjalaninya di bulan suci. Setiap malam biasanya kita akan mendengarkan ayat suci yang dilantunkan fasih dan merdu oleh para imam. Tapi tahun ini kita dan jamaah yang selalu hadir setiap tahunnya merasa sedih, kita merasa ada sesuatu yang hilang," kata Mahdi kepada Republika.co.id.

Meski tak bisa beriktikaf bersama di masjid, namun Mahdi mengajak pada anggota komunitasnya serta umat Muslim untuk tetap mengisi malam-malam pengujung Ramadhan dengan berbagai ibadah yang bisa dilaksanakan di rumah. Seperti melaksanakan sholat-sholat sunnah malam di rumah, bertadarus dan berdzikir di rumah. 

Tak bisa beritikaf di masjid lantaran pandemi Covid-19 juga dirasakan Jahid, seorang warga Cirebon Jawa Barat. Tahun-tahun sebelumnya, Jahid bersama rekan-rekannya sesama penghobi otomotif kerap mengadakan iktikaf dan qiyamul lail keliling dari satu masjid ke masjid lainnya di Cirebon. Namun untuk tahun ini kegiatan itu pun tak bisa dilaksanakan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Kendati tidak bisa beriktikaf di Masjid, namun menurutnya, banyak ibadah lainnya yang juga memiliki keutamaan yang bisa dilaksanakan di rumah seperti mendirikan sholat malam.  

"Sekarang di rumah saja, engga ada kegiatan itikaf keliling. Sedih, tapi mau bagaimana. Jaga-jaga juga karena kondisinya seperti ini. Kita ngaji dan sholat bareng keluarga saja di rumah," katanya.