Senin 11 May 2020 21:57 WIB

Bawang Merah di Aceh Tembus Rp 60 Ribu per Kg

saat ini stok bawang merah sudah mulai tersedia dari Bangkok

Pedagang sayuran melayani pembeli di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Selasa (28/4). Seiring dengan bertambahnya permintaan saat Ramadhan, harga komuditas pertanian mengalami fluktuatif, salah satunya bawang merah saat ini mengalami kenaikan dari Rp 40.000 menjadi Rp 60.000 per kilogram.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Pedagang sayuran melayani pembeli di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Selasa (28/4). Seiring dengan bertambahnya permintaan saat Ramadhan, harga komuditas pertanian mengalami fluktuatif, salah satunya bawang merah saat ini mengalami kenaikan dari Rp 40.000 menjadi Rp 60.000 per kilogram.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH — Bawang merah di pasar tradisional Lambaro Aceh Besar terus bergerak naik dalam sepekan terakhir yakni mencapai Rp60 per kilogram.

"Naiknya harga ini dipengaruhi masih tingginya harga tebus sehingga mengakibatkan harga jual tinggi,” kata Amir, pedagang di Pasar Lambaro, Senin (11/5).

Ia menjelaskan bawang merah yang dijual saat ini harganya juga ikut dipengaruhi oleh kualitas komoditas tersebut yakni dari Rp55 ribu sampai Rp60 ribu per kilogram.

“Artinya, jika bawangnya kualitas bagus, harganya bisa mencapai Rp60 ribu per kilogram,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Aulia. Ia mengatakan saat ini stok bawang merah sudah mulai tersedia kembali karena masuknya bawang merah dari Bangkok.

Namun ia menyatakan belum mengetahui pasti penyebab masih tingginya harga bawang merah lokal, sebab sejak dua hari ini bawang merah dari Bangkok telah kembali masuk ke pasar.

Aulia mengatakan, permintaan masyarakat saat ini masih normal dan tidak ada penurunan, karena komoditas tersebut merupakan bahan yang paling dibutuhkan masyarakat.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement