Senin 11 May 2020 21:35 WIB

Sriwijaya FC Ingin LIB Gelar RUPS Luar Biasa

Kalau RUPS luar biasa ini cara terbaik untuk menyelesaikan permasalahan, kami setuju

Mantan Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex didampingi Asisten Manajer Achmad Haris bersama kapten Yu Hyun Koo dan Alberto Goncalves, Ahad Ahad (2/11) menyerahkan bonus bagi Sriwijaya FC setelah sukses menaklukan Mitra Kukar 3 – 1 pada laga pekan 33 Liga 1 Indonesia di stadion Gelora Sriwijaya.
Foto: Foto: Media Officer Sriwijaya FC
Mantan Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex didampingi Asisten Manajer Achmad Haris bersama kapten Yu Hyun Koo dan Alberto Goncalves, Ahad Ahad (2/11) menyerahkan bonus bagi Sriwijaya FC setelah sukses menaklukan Mitra Kukar 3 – 1 pada laga pekan 33 Liga 1 Indonesia di stadion Gelora Sriwijaya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Klub Liga 2 Indonesia 2020 Sriwijaya FC mendukung permintaan tim-tim Liga 1 agar operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa.

"Kalau RUPS luar biasa ini cara terbaik untuk menyelesaikan permasalahan, kami setuju," ujar Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin dalam saluran telpon dari Jakarta, Senin (11/5).

Menurut pria yang juga Ketua KONI Sumatera Selatan itu, ia tidak berharap muluk-muluk kepada LIB.

Yang penting, Hendri melanjutkan, LIB bisa menunaikan kewajiban-kewajiban mereka terhadap tim-tim Liga 1 dan 2 Indonesia 2020, terutama soal subsidi.

"Klub sederhana saja melihat LIB. Yang penting apa yang sudah disepakati segera dijalankan," tutur dia.

LIB, Hendri menambahkan, masih memiliki utang subsidi kepada Sriwijaya FC. Totalnya mencapai lebih dari Rp3,5 miliar.

Rinciannya, sekitar Rp3,4 miliar merupakan tunggakan sejak tahun 2017 meliputi hak siaran televisi, kontribusi Elite Pro Academy dan subsidi Liga 1.

Dan sisanya, LIB juga belum melunasi pembayaran termin pertama subsidi Liga 2 Indonesia 2020 sebesar Rp250 juta.

Sampai Sabtu (9/5), sebanyak 14 tim Liga 1 Indonesia musim 2020, yang juga pemegang saham PT LIB, meminta perusahaan operator liga tersebut untuk menggelar RUPS luar biasa. Permohonan diajukan melalui surat resmi kepada direksi PT LIB yang ditembuskan ke Ketua Umum PSSI, Exco PSSI serta Dewan Komisaris PT LIB.

Adapun ke-14 tim itu adalah Arema FC, PSIS, Persebaya, Borneo FC, Madura United, Persija, Bali United, Persela, Persik, Barito Putera, Bhayangkara FC, Persiraja, PSM dan Persita.

Dalam suratnya, klub-klub tersebut pada umumnya meminta RUPS luar biasa agar LIB dapat menjelaskan soal kelanjutan Liga 1 dan 2 Indonesia 2020, yang dihentikan sementara sejak Maret 2020 karena pandemi Covid-19, dan subsidi kepada tim-tim liga.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement