Senin 11 May 2020 20:48 WIB

Simak! Kisah Eriksen Saat Jalani Karantina Diri

Memilih tinggal di tempat latihan klub bersama seorang koki dan lima anggota staf.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar
Christian Eriksen
Foto: EPA-EFE/Mateo Bazzi
Christian Eriksen

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN--Gelandang Inter Milan, Christian Eriksen mengaku menghabiskan waktu karantina di tempat latihan klub karena ia tak bisa mencari rumah akibat pandemi corona.

Eriksen bahkan sempat bertanya kepada rekan satu timnya apakah bisa menginap di rumah mereka walaupun tidur di sofa.

“Saya berpikir untuk berbicara dengan Romelu Lukaku dan Ashley Young, tetapi mereka sudah memiliki keluarga yang harus dijaga dan 14 hari tidur di sofa seseorang terlalu lama,” kata Eriksen kepada The Sun, dilansir dari Marca, Senin (11/5).

Namun pada akhirnya ia memilih tinggal di tempat latihan klub bersama seorang koki dan lima anggota staf. Mereka memilih mengarantina diri secara mandiri untuk melindungi keluarganya. Eriksen juga mengaku pernah diinterogasi polisi tentang tujuannya karena sedang berada di luar rumah sehingga melanggar aturan lockdown.

Mantan pemain Tottenham Hotspur itu kemudian menjelaskan situasi yang dialaminya. Selama karantina, Eriksen menjalan latihan sesuai arahan klub dan program diet. Ia kemudian melaksanakannya dengan cara berlari di sekitar ruang parkir dengan perkiraan kemampuan berlarinya mencapai 35 meter.

"Saya belum menyentuh bola dalam tujuh minggu. Ini adalah periode terpanjang tanpa sepak bola dalam hidup saya dan saya benar-benar mulai merindukannya," jelasnya.

Eriksen baru didatangkan Inter pada musim dingin. Belum juga menunjukkan kemampuan terbaiknya, ia harus berhenti bermain karena lockdown akibat corona. Di awal kedatangannya, ia tampak kesulitan beradaptasi dengan tim asuhan Antonio Conte itu.

Eriksen baru tampil sebanyak delapan pertandingan bersama Nerazzuri sebelum liga dihentikan sementara. Kedatangannya pada musim dingin membuat dia tak sempat mencari rumah karena lockdown lebih dulu diterapkan oleh Pemerintah Italia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement