Senin 11 May 2020 17:47 WIB

Pasien Positif Corona di Solo yang Sembuh Bertambah Lima

Pasien positif secara kumulatif di Solo sampai hari ini tetap 27 orang.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pekerja medis mengecek kondisi pasien virus corona, ilustrasi.
Foto: AP
Pekerja medis mengecek kondisi pasien virus corona, ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pasien positif Covid-19 di Kota Solo yang dinyatakan sembuh bertambah lima orang pada Senin (11/5). Sehingga, total pasien positif corona atau Covid-19 yang sembuh sebanyak 17 orang.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan, selain data penambahan pasien sembuh, pada waktu yang sama tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Corona.

"Jumlah pasien positif secara kumulatif sampai hari ini tetap 27 orang, sebanyak 17 orang dinyatakan sembuh, enam orang masih menjalani rawat inap, dan empat orang meninggal dunia. Artinya, separuh lebih pasien positif sudah sembuh," kata Ahyani saat jumpa pers di Kompleks Balai Kota Solo, Senin.

Ahyani merinci lima pasien yang sembuh tersebut, yakni pasien ke-18 berusia 34 tahun asal Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan, pasien ke-13 berumur 6 tahun asal Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjarsari, pasien ke-21 berumur 54 tahun asal Kelurahan Jebres Kecamatan Jebres, pasien ke-22 berumur 32 tahun asal Kelurahan Banyuanyar Kecamatan Banjarsari, serta pasien ke-11 asal Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres.

"Selain lima pasien positif sembuh, dalam sehari ini pasien dalam pengawasan (PDP) yang sembuh ada 10 orang sehingga total PDP yang sembuh ada 104 orang," imbuh Ahyani.

Jumlah PDP secara kumulatif ada 147 orang, dengan rincian 104 dinyatakan sembuh, 18 orang masih dirawat, dan 25 orang meninggal dunia.

Sementara data orang dalam pemantauan (ODP) secara komulatif ada 525 orang. Rinciannya, empat orang menjalani rawat inap, 36 orang rawat jalan, 40 dalam pemantauan dan 485 orang selesai pemantauan.

"Meski data-data menunjukkan kondisi membaik, kami tetap mengantisipasi kedatangan pemudik dari dalam negeri maupun luar negeri yang datang pekan ini sampai pekan depan. Para pemudik tetap kami minta untuk karantina di Grha Wisata Niaga dan Dalem Joyokusuman," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement