Senin 11 May 2020 13:06 WIB

Kompany: Van Dijk Bek Tengah Terbaik Liga Primer Inggris

Kedatangan Van Dijk dianggap mengubah Liverpool.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Selebrasi Virgil van Dijk setelah mencetak gol kedua Liverpool pada laga Liga Primer Inggris antara Liverpool melawan Brighton & Hove Albion di Anfield Stadium, Liverpool, Sabtu (30/11) waktu setempat.
Foto: Jason Cairnduff/Reuters
Selebrasi Virgil van Dijk setelah mencetak gol kedua Liverpool pada laga Liga Primer Inggris antara Liverpool melawan Brighton & Hove Albion di Anfield Stadium, Liverpool, Sabtu (30/11) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Virgil van Dijk disebut sebagai bek terbaik yang pernah ada di Liga Primer Inggris oleh legenda Manchester City, Vincent Kompany. Kompany, yang memberikan empat gelar untuk City itu, juga dinilai sebagai salah satu bek tengah elite di Inggris, bersama John Terry dan Rio Ferdinand selama masih membela the Citizen.

Namun, pemain asal Belgia itu menyatakan transformasi besar di Anfield terjadi setelah kedatangan Van Dijk pada 2018. Pemain asal Belanda itu membuktikan diri jadi katalisator langkah maju Liverpool dan memberikan dampak yang mengejutkan Kompany.

''Itu aneh karena pertama, dia tidak pernah masuk dalam nama yang kita sebut sebelumnya, John Terry, Rio Ferdinand. Mereka semua berada di sana (jajaran bek tengah terbaik) untuk waktu yang lama,'' ungkap Kompany, dikutip dari Mirror, Senin (11/5).

Namun, lanjut pemain berusia 34 tahun tersebut, Van Dijk menunjukan tanda dalam beberapa tahun terakhir dengan sangat jelas, bahwa ia akan berada di level teratas sebelum melangkah lebih jauh. Kompany menilai itu dari dampak yang diberikannya pada tim.

Menurutnya, bek tak pernah berpikir tentang diri sendiri, tapi soal komunikasi dengan pemain lain dan membuat tim jadi solid. ''Liverpool sebelum (kedatangan) Van Dijk dan pemain lain setelahnya, jelas punya komposisi yang sangat berbeda,'' ujar Kompany.

Van Dijk pertama kali main di Liga Primer bersama Southampton, setelah pindah dari Glasgow Celtic. Dia menghabiskan dua setengah tahun bersama the Saint sebelum gabung Liverpool. Ia kemudian membantu Liverpool mencapai final Liga Champions enam bulan setelah bergabung. Meski kalah di final 2018, namun ia berhasil membawa Liverpool juara di final 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement