Senin 11 May 2020 11:12 WIB

Unissula Sediakan Iftar untuk Mahasiswa Asing Asal Libya  

Program iftar Unissula untuk membantu para mahasiswa.

Rep: Bowo Pribadi / Red: Nashih Nashrullah
Program iftar Unissula untuk membantu para mahasiswa. Kampus Unissula.
Foto: Dokumen
Program iftar Unissula untuk membantu para mahasiswa. Kampus Unissula.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG— Magister Teknik Elektro Unissula berbagi kepedulian kepada mahasiswa internasional, dengan menyediakan menu berbuka puasa bagi lima mahasiswa asal Libya, untuk dibawa ke rumah. 

Kelima mahasiswa asal Libya tersebut tengah menempuh studi mereka di Magister Teknik Elektro Unissula. Di bulan penuh berkah ini, Unissula turut berbagi kepedulian dengan mereka.

Baca Juga

"Karena Ramadhan ini mereka juga menunaikan ibadah puasa," ungkap Wakil Rektor III Unissula, Muhammad Qomaruddin ST MSc PhD, kepada Republika.co.id, Senin (11/5).  

Pemberian makanan untuk berbuka puasa bagi mahasiswa internasional ini, jelasnya, diberikan khusus pada Ramadhan dengan pengantaran makanan untuk berbuka puasa.  

 

Program ini dilaksanakan setiap sore pada hari, mulai Senin hingga Jumat. Hal ini dimaksudkan agar dapat meringankan beban pengeluaran serta mengurangi frekuensi mereka untuk keluar rumah guna membeli iftar.

Qomaruddin juga menambahkan, di masa sulit akibat pandemi virus Corona seperti sekarang ini, yang harus dilakukan adalah sikap peduli, saling mendukung, saling membantu dan saling menolong. 

Apalagi kepada mahasiswa asing yang saat ini tengah belajar di Unissula. "Terlebih dalam suasana Ramadhan, bulan yang mulia dan semua harus berlomba-lomba berbuat kebaikan untuk meraih predikat taqwa di hadapan Allah SWT," ujar dia.  

Dia menyampaikan, kegiatan berbagi Unissula dengan mahasiswa internasional ini dikemas dalam kegiatan ramah-tamah, sekaligus merupakan sarana untuk berbagi cerita dan pengalaman. 

Selain untuk menjalin keakraban acara tersebut juga sebagai bentuk monitoring untuk memastikan keadaan mahasiswa internasional yang sedang kuliah di Unissula dalam keadaan sehat dan baik baik saja.   

Unissula juga memberikan motivasi kepada para mahasiswa asal Libya tersebut agar tetap belajar dengan optimal, kendati saat ini ada beberapa pembatasan aktivitas di kampus, akibat pandemi virus Corona.

Tak lupa dia juga meminta agar mereka (mahasiswa asal Libya) tetap melaksanakan protokol kesehatan dan terus berdoa kepada Allah SWT agar pandemi Covid-19 bisa segera berlalu. "Sehingga aktivitas belajar bisa segera normal kembali," ujar dia.  

Qomaruddin juga menjelaskan, selama Ramadhan yang berlangsung di tengah situasi pandemi ini, Unissula juga melaksanakan berbagai kegiatan sosial kepada para mahasiswa.

"Antara lain adalah pembagian paket bahan kebutuhan pokok (sembako), pemberian dana bantuan pembelian kuota internet serta bantuan alat kesehatan, seperti masker dan hand sanitizer," ujar dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement