Senin 11 May 2020 06:40 WIB

Sebulan Berlalu, Baru Satu Pasien Covid-19 di Garut Sembuh

Belum ditemukan penambahan kasus pasien positif Covid-19 baru di Garut

Rep: Bayu Adji P/ Red: Esthi Maharani
Ratusan kendaraan memadati titik pemeriksaan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Perbatasan Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/4/2020). Titik pemeriksaan di perbatasan Kota Bandung tersebut memeriksa kendaraan dari arah Garut, Tasik, dan Sumedang yang akan masuk ke Kota Bandung selama pelaksanaan PSBB di Bandung Raya dua minggu ke depan.
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Ratusan kendaraan memadati titik pemeriksaan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Perbatasan Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/4/2020). Titik pemeriksaan di perbatasan Kota Bandung tersebut memeriksa kendaraan dari arah Garut, Tasik, dan Sumedang yang akan masuk ke Kota Bandung selama pelaksanaan PSBB di Bandung Raya dua minggu ke depan.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut hingga Ahad (10/5) terdapat 11 pasien positif di wilayah itu. Sejak kasus pertama ditemukan pada 31 Maret, baru terdapat satu pasien positif Covid-19 yang sembuh. Sementara sembilan pasien lainnya masih diisolasi dan satu pasien meninggal dunia.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, pasien positif Covid-19 pertama (KC-1) masih belum dinyatakan sembuh. Petugas telah memeriksa tes swab ulang kepada pasien, tapi hasilnya masih positif.

Menurut dia, pada tes swab sebelumnya, pasien KC-1 sempat dinyatakan negatif. Namun, ketika dites ulang untuk memastikan, hasilnya kembali positif. "Di tes yang kedua ini, dia malah dinyatakan positif lagi," kata dia, Ahad.

Ia mengatakan, pasien itu telah menjalani perawatan di ruang isolasi lebih dari satu bulan. Menurut dia, kondisinya sudah cukup baik. Namun, masih terdapat virus corona pada pasien.

"Kita akan diperiksa lagi memastikan kondisinya," kata dia.

Sementara untuk pasien KC-2, Helmi mengatakan, juga masih dinyatakan positif Covid-19. Saat ini, pasien itu masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Petugas disebut akan memeriksa ulang keadaannya dengan melakukan tes swab. "Mudah-mudahan cepat ada hasil baik agar segera selesai isolasi dan beraktivitas," kata dia.

Kendati demikian, Helmi menambahkan, selama pelaksanaan PSBB parsial di Kabupaten Garut belum ditemukan penambahan kasus pasien positif Covid-19. Namun, terjadi sejumlah penambahan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP).

Berdasarkan data terakhir, total PDP di Kabupaten Garut berjumlah 57 orang. Sebanyak lima orang masih dalam perawatan dan 52 orang selesai perawatan, di mana 14 orang di antaranya meninggal dunia.

Sementara jumlah total ODP terdapat 2.498 orang. Sebanyak 15 orang dalam perawatan, 88 orang dalam pemantauan, dan 2.395 selesai pemantauan, di mana 13 di antaranya meninggal dunia.

Total korban meninggal dalam pandemi Covid-19 di Kabupaten Garut mencapai 28 orang. Satu orang merupakan pasien positif Covid-19, 14 PDP, dan 13 ODP

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement