Senin 11 May 2020 04:53 WIB

Tips Mencuci Mobil di Masa Pandemi

Kain mikrofiber dapat digunakan untuk membersihkan kendaraan

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Hiru Muhammad
Pegawai membersihkan mobil bekas yang dijual di bursa mobil Geraldi Auto, Pondok Bambu, Jakarta, Kamis (11/10).
Foto: Republika/Prayogi
Pegawai membersihkan mobil bekas yang dijual di bursa mobil Geraldi Auto, Pondok Bambu, Jakarta, Kamis (11/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Selama pandemi Corona, sebagian masyarakat terutama pemilik kendaraan bermotor dapat melakukan kegiatan mencuci kendaraan sendiri di rumah. Sebuah kebiasaan yang sebelum pandemi merebak tidak bisa dilakukan secara leluasa. 

Aftersales Division Head Auto2000, Ricky Martawijaya mengatakan, mencuci mobil merupakan salah satu hal yang cukup penting.  Mobil yang diparkir di garasi rumah mulai berdebu dan akan semakin kusam jika dibiarkan tidak terurus, apalagi jika diparkir di tempat yang tidak dilengkapi atap.

"Saat akan mencuci mobil, disarankan untuk menggunakan masker dan cuci tangan setelah mencuci mobil, bahkan kalau perlu bisa langsung mandi untuk membersihkan badan. Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti kain chamois, kain mikrofiber, sampo mobil, ember, cairan pembersih dan perawatan mobil, interior cleaner, pemoles ban dan perlengkapan lainnya," kata Ricky, Ahad (10/5).

Setelah semua dipersiapkan, ia menyarankan agar pencucian dilakukan di tempat yang teduh di pagi hari menggunakan air bertekanan supaya mudah dan cepat. Mencuci bisa dilakukan menggunakan sampo mobil dan dilap menggunakan kain chamois untuk membersihkan kotoran."Jangan lupa membersihkan kolong mobil mengingat saat ini masih musim hujan dan kotoran menempel di kolong mobil guna menghindari timbulnya karat," ujarnya.

Kain mikrofiber efektif untuk mengeringkan sisa air dan tidak membuat permukaan bodi mobil menjadi baret. Pengeringan perlu dilakukan secara merata dan pastikan mobil kering sempurna agar tidak timbul water spot atau jamur di bodi atau kaca mobil.

Selanjutnya, lakukan inspeksi pada bagian yang punya potensi menyimpan air seperti panel pintu, wiper, tutup tangki, celah grille dan foglamp, serta pertemuan antara pintu dan rangka mobil. Bagian ban juga diperhatikan dengan memberikan semir ban atau cairan pelindung ban.  "Cairan pelindung ban tertentu sanggup memberikan tampilan ban selalu baru, meningkatkan elastisitas ban, serta melindungi side wall ban agar tidak mudah pecah," ujarnya.

Membersihkan bagian kabin dan bagasi dimulai dengan mengeluarkan seluruh karpet mobil dan bersihkan dengan siraman air bersih. Kemudian, keringkan karpet mobil di tempat yang terkena sinar matahari langsung sehingga tidak lembab dan bau. Selanjutnya, gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan kabin seperti di kolong jok dan dasbor, rongga penyimpanan, dan celah di jok yang punya potensi menyimpan kotoran seperti sisa makanan.

Untuk bagian jok, cover jok mobil berbahan fabric atau kain bisa dilepaskan dan dicuci. Sedangkan cover dengan bahan kulit sintetis tidak perlu dicopot dan cukup diseka bermodalkan air hangat atau interior cleaner dan kain chamois. Interior cleaner juga bisa dimanfaatkan untuk membersihkan noda membandel dan seka dengan kain mikrofiber.

"Interior cleaner juga dapat digunakan untuk memberishkan panel kabin mobil yang sering dipegang seperti setir, tuas transmisi dan panel pintu. Hal ini perlu dilakukan untuk membersihkan dari bakteri, kuman dan virus," katanya.

Bagian ruang mesin juga jadi bagian yang perlu dibersihkan. Untuk membersihkan ruang mesin, sebaiknya tidak mencuci ruang mesin mobil dengan air bertekanan karena harus berhati-hati dengan sistem kelistrikan mobil yang sensitif dengan siraman air.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement