Senin 11 May 2020 01:36 WIB

Yayasan Pemuda Bantu Yatim dan Dhuafa Penghafal Al Quran

Wabah Covid-19 telah berdampak luas pada ekonomi dan pendidikan masyarakat

Yayasan Bangun Pemimpin Muda Masa Depan Salurkan Bantuan untuk Yatim dan Dhuafa Penghafal Qur’an Terdampak Covid-19 , Ahad (10/5).
Foto: istimewa
Yayasan Bangun Pemimpin Muda Masa Depan Salurkan Bantuan untuk Yatim dan Dhuafa Penghafal Qur’an Terdampak Covid-19 , Ahad (10/5).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN–-Yayasan Bangun Pemimpin Muda Masa Depan Salurkan Bantuan untuk Yatim dan Dhuafa Penghafal Qur’an Terdampak Covid-19 , Ahad (10/5).

Kondisi kekinian terkait wabah Covid-19 semakin nampak memunculkan dampak multidimensi. Salah satunya adalah berdampak kepada ekonomi masyarakat yang juga berpengaruh pada proses keberlangsungan proses Pendidikan, mulai dari ketersediaan kuota belajar sampai kebutuhan pangan.

Sejak diumumkannya perintah untuk Bekerja dari Rumah juga anjuran social distancing, mulai muncul permasalahan bagi beberapa kelompok masyarakat, diantaranya adalah pelajar usia sekolah yang kondisinya Yatim serta Dhuafa yang mengandalkan pemasukan dari Ibunya yang juga terdampak ekonomi saat pandemik ini. Dilema muncul antara memenuhi kebutuhan harian juga termasuk kebutuhan Pendidikan.

Tahap pertama saat April 2020 lalu , Yayasan Pemuda telah menyalurkan donasi dari partisipasi masyarakat sebesar Rp. 57.226.500 untuk masyarakat area Jabodetabek kategori pengemudi ojek online, putus hubungan kerja dan masyarakat yang tidak memiliki perkerjaan.

Tahap kedua pada Awal Mei 2020 ini, Yayasan Pemuda Kembali menyalurkan dana bantuan dari masyarakat kepada Anak Yatim dan dhuafa penghafal Qur’an sebesar Rp 48.400.000.

"Alhamdulillah, amanah dari donatur telah kami sampaikan kepada masyarakat yang terdampak dan pada periode kedua ini kami fokus kepada Anak Yatim dan Dhuafa Penghafal Qur’an, Tutur Wisnu, Kepala Bidang Penyaluran.

Hingga berita ini diturunkan, Yayasan Pemuda masih terus melakukan penggalangan dana dan upaya-upaya penyaluran bantuan dari pintu ke pintu untuk masyarakat terdampak.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement