Ahad 10 May 2020 14:11 WIB

Sriwijaya Air Group akan Layani Penerbangan Domestik 13 Mei

Sriwijaya Air akan menjalankan protokol kesehatan dan perjalanan dalam penerbangan.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Nur Aini
  Sebuah pesawat Sriwijaya Air
Foto: Antara
Sebuah pesawat Sriwijaya Air

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sriwijaya Air Group akan mengoperasikan penerbangan domestiknya kembali pada pekan depan, tepatnya Rabu (13/5). Pengoperasian dilakukan dengan menggunakan dua panduan pada ketentuan dan syarat yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Layanan penerbangan domestik Sriwijaya Air Group ditujukan bagi pelanggan yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19. Selain itu, layanan juga berlandaskan pada Surat Edaran Nomor 31 Tahun 2020 oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia tentang Pengaturan Penyelenggaraan Transportasi Udara Selama Masa Dilarang Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.

Baca Juga

Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Jauwena mengatakan, dengan kedua panduan tersebut, Sriwijaya Air Group hanya akan melayani pelanggan yang melakukan perjalanan kedinasan dan repatriasi WNI/pelajar/pekerja migran/pemulangan orang dengan alasan khusus.

"Selain itu, pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat dan pelanggan yang keluarganya sakit keras atau meninggal dunia dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang berlaku," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Ahad (10/5).

Jefferson menambahkan, pelanggan diharapkan dapat melengkapi berbagai dokumen perjalanan yang harus ditunjukkan pada saat pembelian tiket. Di antaranya, surat keterangan sehat dan bebas Covid-19 dari rumah sakit/instansi kesehatan, surat tugas dari kantor maupun instansi terkait, surat pernyataan perjalanan dan berbagai dokumen pendukung lainnya.

Calon pelanggan harus bisa menunjukkan kelengkapan dokumen fisik saat melakukan check-in di counter Sriwijaya Air Group. Jefferson menyebutkan, seluruh protokol ini dilakukan dengan sangat ketat untuk memastikan tidak ada pelanggan yang bepergian untuk keperluan mudik Lebaran.

"Mengingat ketatnya proses verifikasi penumpang di bandara, kami imbau pelanggan Sriwijaya Air Group untuk hadir 3 jam sebelum penerbangannya," kata Jefferson. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement