Ahad 10 May 2020 11:03 WIB

Kasus Infeksi Covid-19 di Korea Selatan Melonjak

Korea Selatan laporkan 34 kasus baru dan jadi yang tertinggi di bulan Mei.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nora Azizah
Korea Selatan laporkan 34 kasus baru dan jadi yang tertinggi di bulan Mei (Foto: ilustrasi Covid-19 Korea Selatan)
Foto: AP Photo/Ahn Young-joon
Korea Selatan laporkan 34 kasus baru dan jadi yang tertinggi di bulan Mei (Foto: ilustrasi Covid-19 Korea Selatan)

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan (Korsel) melaporkan 34 kasus baru infeksi virus korona. Peningkatan tertinggi pada bulan ini. Wabah merebak di sebuah klub malam yang sempat dikunjungi seorang pasien virus korona. 

Pada Sabtu (10/5) Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korsel (KCDC) mengatakan 26 kasus baru ditularkan di dalam negeri sementara delapan lainnya kasus impor. Pertambahan kasus Sabtu ini tertinggi sejak 9 April lalu.

Baca Juga

Korsel negara pertama yang menjadi pusat wabah virus korona di luar Cina. Tapi dalam 10 hari terakhir Negeri Ginseng hanya melaporkan sedikit sekali atau bahkan tidak ada sama sekali kasus baru.

Peningkatan jumlah kasus baru yang cukup kecil tapi terus berkembang ini terjadi setelah ada seorang laki-laki mengunjungi salah satu klub malam di Seoul sebelum melakukan tes Covid-19.

KCDC mengatakan setidaknya 15 kasus baru dilacak hingga orang tersebut. Sebanyak 14 dari 26 kasus dilaporkan di Seoul tapi KCDC tidak menyebutkan secara spesifik berapa kasus yang saling terkoneksi.

Pemerintah kota Seoul mengatakan mereka telah mencatat 1.500 orang yang mengunjungi klub tersebut. Pihak berwenang juga telah meminta semua orang yang pernah berada di sana untuk mengkarantina diri selama 14 hari dan melakukan pemeriksaan Covid-19.

Wabah kembali saat Korsel baru saja melonggarkan pembatasan sosial. Negeri Ginseng juga tengah mempertimbangkan untuk membuka kembali sekolah-sekolah dan bisnis.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement