REPUBLIKA.CO.ID, MONTREAL -- Mantan winger Barcelona, Bojan Krkic, menyarankan mantan klubnya untuk berusaha merekrut penyerang Liverpool, Roberto Firmino, ketimbang striker Inter Milan, Lautaro Martinez, dalam bursa transfer pemain musim panas mendatang.
Bojan menilai, gaya permainan Firmino lebih cocok dengan gaya permainan yang tengah dibutuhkan Barcelona pada saat ini. Tidak hanya itu, penyerang asal Brasil itu juga dinilai sebagai pemain bernomor sembilan yang tepat untuk melengkapi permainan lini serang tim asal Katalan tersebut.
''Jika diperbolehkan memberikan satu nama, maka saya lebih memilih Roberto Firmino. Pemain yang bisa menghubungkan lini tengah dan lini serang dan memiliki mobilitas tinggi,'' kata Bojan kepada Sport, Sabtu (9/5).
Di sisi lain, alumni akademi sepak bola La Masia itu menilai, Lautaro bukanlah sosok yang tepat untuk melengkapi permainan Blaugrana. Pasalnya, striker asal Argentina itu datang dari tim yang cenderung bermain bertahan dan enggan mengambil inisiatif serangan.
''Inter tidak terbiasa mengambil inisiatif serangan. Hal itu membuat saya berpikir, Lautaro akan ditempatkan bukan pada posisi aslinya dia,'' tutur Bojan, yang memperkuat Barcelona pada 2007 hingga 2011 tersebut.
Sebelumnya, Barcelona dikabarkan tengah berupaya merekrut Martinez dari Inter Milan usai performa apiknya pada musim ini dengan torehan 16 gol dari 31 laga di semua ajang. Penyerang berusia 22 tahun itu digadang-gadang bakal dipersiapkan sebagai pengganti Luis Suarez, yang sudah menginjak usia 33 tahun.
Bojan akhirnya memperingatkan manajemen Barcelona untuk tidak gegabah dalam merekrut pemain anyar, seperti dalam kasus Antoine Griezmann dan Ousmane Dembele.
Dua pemain tersebut dianggap gagal memenuhi ekpektasi klub dan dinilai masih mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan gaya permainan Blaugrana. Belum lagi dengan kegagalan staff pelatih Barcelona dalam menilai posisi yang tepat buat Griezmann.
''Barcelona harus menganalisa secara lebih mendalam profil dari Martinez. Tentu rasanya tidak bisa dimaafkan, seeprti yang terjadi pada Griezmann, kami mendatangkan penyerang yang kemudian ditempatkan di sayap kiri dan mengeluh kenapa hal itu tidak berjalan sukses. Hal-hal seperti itu tidak bisa terjadi lagi,'' kata winger berusia 29 tahun yang kini membela Montreal Impact di pentas MLS tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
