Sabtu 09 May 2020 04:42 WIB

Trenggalek Umumkan Pasien Ketiga Positif Covid-19

Pasien mengalami gejala setelah dua anaknya pulang dari Surabaya dan Malaysia.

Tim medis memeriksa data keluarga salah satu pasien positif Covid-19 sebelum melakukan swab test di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (7/5/2020).
Foto: ANTARA/ABRIAWAN ABHE/
Tim medis memeriksa data keluarga salah satu pasien positif Covid-19 sebelum melakukan swab test di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (7/5/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, mengumumkan pasien ketiga terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien ini diminta isolasi mandiri di rumahnya dengan pengawasan ketat oleh pihak puskesmas setempat.

"Pasien ini beralamat di Desa Karangsoko, Kecamatan Trenggalek, dan selanjutnya disebut dengan Pasien 03 Covid-19 Trenggalek, berjenis kelamin laki laki, umur 55 tahun," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Trenggalek Mochamad Nur Arifin melalui konferensi pers yang disiarkan secara daring dari Gedung Smart Centre, Trenggalek, Jumat (8/5).

Dia menjelaskan, sebelum Pasien O3 ini mengalami gejala Covid-19, salah satu putranya yang nomor dua diketahui baru pulang dari Surabaya pada 28 Februari. Selain itu, disusul juga anak pertamanya yang pulang dari Malaysia pada 23 Maret 2020.

Selang 25 harian kemudian, Pasien 03 ini mengalami sesak nafas ileus (sumbatan pada usus) serta ada phneumonia dan TBC. Ia kemudian dirawat selama lima hari di RSUD dr. Soedomo Trenggalek, dilanjutkan ke RSUD dr. IskakTulungagung dengan protokol penanganan Covid-19.

"Di (RSUD) Iskak inilah yang bersangkutan dilakukan swab test dan dikirim ke Balitbangkes Kemenkes, Jakarta," kata Nur Arifin yang juga Bupati Trenggalek itu.

Setelah dirawat di ruang isolasi selama lima hari, pada 28 April yang bersangkutan dinyatakan sembuh secara klinis sehingga diizinkan pulang dengan rekomendasi isolasi mandiri. Hasil swab keluar pada Jumat (8/5) dan dinyatakan yang bersangkutan positif Covid-19. Selanjutnya, pemerintah mengambil langkah-langkah, menerapkan isolasi di rumah bagi Pasien 03.

"Dikarenakan sejak 28 April 2020 sudah isolasi mandiri di rumah bagi Pasien 03 sejak dinyatakan sembuh dari RSUD dr. Iskak," tuturnya.

Kebijakan isolasi mandiri juga diberlakukan terhadap 14 OTG, tujuh anggota keluarga dan tujuh anggota sopir yang mengantarkan. "Senin (11/5) besok, Pemerintah Kabupaten Trenggalek berencana melakukan swab kedua bagi Pasien 03," katanya.

Pemkab Trenggalek juga telah menetapkan kawasan displin, menjaga jarak fisik di lokasi sekitar titik isolasi mandiri pasien positif dan OTG. Tim epidemiologi juga melakukan penelusuran terhadap kontak erat dengan Pasien 03, salah satunya anak Pasien 03 yang pulang dari Malaysia, karena sempat berkunjung ke Karangsoko.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement