Sabtu 09 May 2020 03:31 WIB

Bupati: Aktivitas Pasar di Sleman Masih Kurang Menjaga Jarak

Aktivitas jual beli di Pasar Colombo, Sleman masih dilaksanakan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Andri Saubani
Wajib Menggunakan Masker. Warga beraktivitas menggunakan masker di Sleman, Yogyakarta. (ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat/ Republika
Wajib Menggunakan Masker. Warga beraktivitas menggunakan masker di Sleman, Yogyakarta. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Edukasi pencegahan penularan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) terus dilakukan kepada masyarakat Kabupaten Sleman. Terlebih, aktivitas jual beli masih dilaksanakan, salah satunya yang ada di pasar-pasar.

Kali ini, edukasi dilakukan Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, di Pasar Colombo, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok. Edukasi yang dilakukan berupa ajakan dan mengingatkan masyarakat pasar untuk selalu menggunakan masker.

Baca Juga

Selain itu, warga yang sedang beraktivitas di Pasar Colombo, baik pedagang maupun pembeli, diingatkan tidak memegang bagian wajah. Lalu, dibiasakan mencuci tangan dan senantiasa menjaga jarak satu dengan yang lain.

"Alhamdulillah hampir semua sudah memakai masker, namun yang belum dilakukan masyarakat merupakan jaga jarak," kata Sri, Jumat (8/5).

Untuk itu, Sri mengimbau masyarakat baik pedagang maupun pembeli di Pasar Colombo segera membersihkan diri setelah sampai di rumah. Membersihkan diri yang dimaksud mandi dan mengganti pakaian sebelum lakukan aktivitas lain.

Sri menekankan, semua pakaian yang dipakai pedagang maupun pembeli di Pasar Colombo jangan dulu dipakai di rumah, tapi harus langsung dicuci atau direndam deterjen. Sebab, tidak tahu sebagai pembawa virus atau tidak.

"Hal ini agar tidak menular ke keluarga dan orang-orang di sekitar kita," ujar Sri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement