Jumat 08 May 2020 23:00 WIB

Jumlah Penerima BLT Aceh Barat Bertambah Jadi 21.159 KK

Jumlah penerima BLT di Aceh Barat awalnya hanya 17 ribu KK

Personel Kepolisian Polres Aceh Barat memasangkan masker ke pengguna jalan saat proses pembagian masker di Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Selasa (14/4/2020). Pihak Kepolisian bersama Bhayangkari setempat telah membagikan 1200 masker kepada masyarakat dalam rangka mendukung imbauan Pemerintah agar masyarakat menggunakan masker saat berada di luar rumah untuk mengurangi penyebaran dan penularan COVID-19
Foto: ANTARA/Syifa Yulinnas
Personel Kepolisian Polres Aceh Barat memasangkan masker ke pengguna jalan saat proses pembagian masker di Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Selasa (14/4/2020). Pihak Kepolisian bersama Bhayangkari setempat telah membagikan 1200 masker kepada masyarakat dalam rangka mendukung imbauan Pemerintah agar masyarakat menggunakan masker saat berada di luar rumah untuk mengurangi penyebaran dan penularan COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Jumlah penerima dana bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 250 ribu per kepala keluarga (KK) dampak pandemi COVID-19 di Kabupaten Aceh Barat bertambah menjadi 21.159 kepala keluarga.

Sebelumnya jumlah penerima bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Tahun 2020 tersebut hanya sekitar 17 ribu kepala keluarga.

"Jadi ada penambahan sekitar 4.153 kepala keluarga (KK) penerima dana BLT dampak pandemi COVID-19 di Aceh Barat," kata Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Amril Nuthihar di Meulaboh, Jumat (8/5).

Dengan bertambahnya jumlah penerima bantuan tersebut, kata dia, maka jumlah alokasi anggaran untuk masyarakat yang terdampak, secara otomatis bertambah menjadi Rp10,6 miliar, dengan jumlah penerima bantuan sebanyak 21.159 KK.

Ada pun syarat calon penerima dana bantuan ini cukup dengan melampirkan fotokopi kartu keluarga (KK) dan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) kepala keluarga.

Selanjutnya, berkas administrasi tersebut akan dilakukan verifikasi dan rekomendasi dari masing-masing kepala desa, kata Amril Nuthihar.

Selain itu, kata dia, jumlah alokasi anggaran yang diperuntukkan bagi masyarakat umum, mahasiswa atau yang tidak mudik Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, juga sudah dialokasikan sebesar Rp 2 miliar.

Ada pun penerima bantuan tersebut masing-masing akan mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp 300 ribu per orang, kata Amril Nuthihar menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement